7O orang Keracunan Makanan saat Pesta Pernikahan di Dadahup
Kuala Kapuas, MKNews - Sebanyak 70 orang keracunan makanan saat menyantap sajian pada pesta pernikahan Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 18/08/2019 pukul 14.00 wib jumlah korban yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit Kapuas mencapai 21 orang, sedangkan yang dirawat di Puskesmas Dadahup sebanyak 49 orang.
Menurut informasi yang kami dapat dari Seketaris Kecamatan Dadahup Jaya mengatakan, ada dua tempat acara pesta pernikahan di desa Dadahup ini yaitu RT. 13 Dan RT.20 setelah saya mendapatkan kabar dari beberapa warga saya bahwa telah terjadi keracunan di acara pernikahan, saya langsung ke lokasi kejadian dan ternyata benar adanya informasi ini.
Kami bersama-sama warga lainnya membantu dan mengantar korban ke Puskesmas Dadahup untuk mendapatkan perawatan medis dan yang kondisinya agak parah di kalangan anak-anak yang terlebih dahulu kamu rujuk ke Rumah Sakit Umum Kapuas untuk mendapatkan penangan yang lebih baik.
Kami belum mengetahui penyebab keracunan ini dan kami sudah berkoordinasi dengan aparat hukum dan dinas kesehatan kabupaten Kapuas untuk menyelidiki penyebab keracunan dan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal juga sudah diamankan untuk dilakukan pengujian di laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Informasi dari pihak rumah sakit, kami telah mewawancarai salah satu perawat menjelaskan, Kami sudah menerima dan menangani 21 korban keracunan makanan diantara anak-anak yang berumur 7-10 tahun dan wanita korban keracunan massal semua korban mengalami mual, mules, pusing, muntah dan demam. Korban keracunan, kata salah satu perawat.
Dari pihak Kepolisian dan Dinas kesehatan Kabupaten Kapuas belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan kab. Kapuas. ( Suharjo )
.
Menurut informasi yang kami dapat dari Seketaris Kecamatan Dadahup Jaya mengatakan, ada dua tempat acara pesta pernikahan di desa Dadahup ini yaitu RT. 13 Dan RT.20 setelah saya mendapatkan kabar dari beberapa warga saya bahwa telah terjadi keracunan di acara pernikahan, saya langsung ke lokasi kejadian dan ternyata benar adanya informasi ini.
Kami bersama-sama warga lainnya membantu dan mengantar korban ke Puskesmas Dadahup untuk mendapatkan perawatan medis dan yang kondisinya agak parah di kalangan anak-anak yang terlebih dahulu kamu rujuk ke Rumah Sakit Umum Kapuas untuk mendapatkan penangan yang lebih baik.
Kami belum mengetahui penyebab keracunan ini dan kami sudah berkoordinasi dengan aparat hukum dan dinas kesehatan kabupaten Kapuas untuk menyelidiki penyebab keracunan dan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal juga sudah diamankan untuk dilakukan pengujian di laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Informasi dari pihak rumah sakit, kami telah mewawancarai salah satu perawat menjelaskan, Kami sudah menerima dan menangani 21 korban keracunan makanan diantara anak-anak yang berumur 7-10 tahun dan wanita korban keracunan massal semua korban mengalami mual, mules, pusing, muntah dan demam. Korban keracunan, kata salah satu perawat.
Dari pihak Kepolisian dan Dinas kesehatan Kabupaten Kapuas belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan kab. Kapuas. ( Suharjo )
.