Beberapa Desa di Barut Gagal Input Aplikasi Profil Desa

Muara Teweh, MKNews-Ada beberapa Desa di Kabupaten Barito Utara gagal Input aplikasi profil desa. Adapun beberapa desa yang gagal input aplikasi tersebut meliputi Kecamatan Teweh Tengah 2 desa, Lahei Barat 2 desa, Lahei 4 desa, Gunung Purei 3 desa, Teweh Timur 4 desa, Teweh Baru 1 desa, Teweh Selatan 1 desa, Montallat 1 desa, dan Gunung Timang 3 desa.

Plt Kepala DinsosPMD Barito Utara Eveready Noor melalui Kabid Pembinaan, Pemerintahan Lembaga Desa/ Kelurahan & BPD SosPMD Samsul Astorijaya, mengatakan sebagaimana Permendagri 84 tahun 2016 tentang STOK Pemerintah Desa dan berdasarkan pada hasil profil desa yang berbentuk aplikasi. Jadi itu catatan print off cetakan, yang harus diisi sebagai kelengkapan," ujarnya Senin, 13/01/2020.

Lebih lanjut dikatakan ada sekitar 27 desa di Barito Utara gagal input disitulah kami mengoreksi apa kelemahan, kendalanya. Sedangkan surat kami sudah di sampaikan, sosialisasi sudah, bahkan sampai pelatihan yaitu pada bulan juli 2019 dengan mendatangkan 2 orang dari Jakarta sebagai nara sumber dalam pelatihan tersebut. Sedangkan untuk porfil desa kami mengundang dari BPKP Provinsi tidak ada yang kurang," ungkapnya.

Tapi yang menjadi kendala sekarang ini adalah, apakah perangkat desa tidak bekerja aktif, tidak maksimal atau memang tidak dikerjakan sama sekali. Dan kami mencari jalan keluarnya, termasuk menyampaikan dampaknya jika desa gagal input maka setatusnya swadaya maksud konsekuensinya adalah terjadinya pengurangan perangkat desa, yang 5 kaur menjadi 2 kaur dan 2 kasi," jelas Samsul.

Pemahaman saya apakah aplikasi di Siskeudes itu jauh berbeda dengan aplikasi di profil sehingga beberapa desa kesulitan mengerjakannya. Karena penerapan aplikasi ini baru pertama di tahun 2020 di Kabupaten Barito Utara, sebenarnya daerah kita ini sudah terlambat dari Kabupaten lain yang sudah semua. Karena kita tidak ingin merasakan dampaknya tersebut," pungkasnya.(Led)