Sepuluh Pimpinan LSM Bersepakat Melaporkan Bupati Katingan ke Polda Kalteng
Rapat terbuka tersebut dipimpin Aprianto Nandau Notulis Audy Valent dihadiri oleh 10 pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan topik menyikapi pernyataan Bupati Katingan Syakariyas, SE di saat Ir. Willy M Yoseph anggota DPR RI dapil Kalteng saat melakukan kunjungan di Pemerintah Kabupaten Katingan.
Dan pada saat kunjungan anggota DPR RI tersebut Bupati Katingan menyampaikan pernyataan di salah satu media online yaitu Borneo News yang isinya sebagai berikut:
1.Lsm ini selalu pada saat kita bekerja, ini "salah, itu salah.
2. Padahal itu ada Lembaga lain yang mengawasi yakni Inspektorat.
3.Tapi saat kita undang untuk duduk bersama mereka tidak datang, dimana letak kesalahan dan maslahnya.
Bahwa pernyataan Bupati Katingan tersebut, telah mencederai profesi kami selaku LSM dan melukai perasaan anggota dan pengurus khususnya di Kalimantan Tengah dan pada umumnya seluruh Indonesia. Bahwa pernyataan tersebut mengandung unsur ujaran kebencian, pencemaran nama baik, permusuhan dan penghinaan kepada seluruh LSM.
Sehingga dalam pertemuan ini kami telah bersepakat melaporkan Bupati Katingan ke Polda Kalteng atas dugaan melanggar UU Pasal 156 KUHP dan UU RI No 19 Tahun 2016 Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
Transaksi Elektronik. Dan laporan tersebut sudah diterima langsung oleh Nachid R. Bringpol 92030007 diruang Ditreskrimum Polda Kalteng.
Adapun sepuluh lembaga yang melapor tersebut:
1.LSM (LIRA) Kalteng
2.LSM (LP3K) Kalteng
3.LSM (LPFPK-WKT) Kalteng
4.LSM (DPP TCW) Kalteng
5.LSM (DPP KCW) se-Kalteng
6.LSM (NCW) se-Kalteng
7.LSM (DPW) se-Kalteng
8.LSM (GEPAK) Kalteng
9.LSM (LBH LEMBAPHUM) Kalteng
10.LSM (BINTANG) Kalteng. Dengan terlapor Bupati Katingan Syakarias, SE.
