Berita Terabdet Gugus Tentang Sebaran Covid-19 di Kalteng
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan informasi terbaru per 23 Maret 2020 pada pukul 15.00 WIB, data Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan sebanyak 59 orang sehingga total kasus ODP berjumlah 220 orang dari data per 22 Maret 2020, kasus ODP berjumlah 161 orang.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul, saat mempimpin press release didampingi Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Rivianus Syahril Tarigan, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng Agus Siswadi dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Kalteng dr. Endang Sri Lestari di ruang Media Center Covid-19 Kantor Gubernur Kalteng, Senin (23/03/2020).
Wakil Ketua Gugus Tugas Suyuti Syamsul menyampaikan Kasus ODP pada hari ini ditemukan paling banyak di Kota Palangka Raya berjumlah 75 orang.
Lebih lanjut disampaikan Jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) turut mengalami peningkatan menjadi 39 orang.
"Kasus PDP dalam hal ini turut mengalami peningkatan. Total Kasus PDP sebanyak 39 orang dengan progress sebagai berikut. Pasien Negative Covid-19 berjumlah 12 orang, Pasien Positif Covid-19 berjumlah 2 orang dan masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 25 orang", beber Suyuti
Suyuti Syamsul juga memaparkan data Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di wilayah Kalteng yang masih menangani kasus PDP, diantaranya RS Doris Sylvanus berjumlah 31 kasus dan RS Sultan Imanudin (RSSI) Palangkalan Bun berjumlah 8 kasus.
"Dari 39 kasus PDP yang sedang mengalami penanganan di RS rujukan Covid-19 yakni RSDS dan RSSI berasal dari kabupaten/ kota. Kasus PDP yang berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 26 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 6 orang, Sukamara 1 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Utara 2 orang dan Katingan 1 orang", terangnya
RS rujukan Covid-19 juga telah menyiapkan ruangan isolasi bagi pasien suspek Covid-19. Adapun data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, data ruangan isolasi yang tersedia di RSDS Palangka Raya sebanyak 5 ruangan dengan 32 tempat tidur dan RSSI Pangkalan Bun sebanyak 16 ruangan dengan 19 tempat tidur dan RSUD dr. Murjani sebanyak 4 ruangan dengan 16 tempat tidur.
Lebih lanjut disampaikan, kondisi PDP suspek Covid-19 yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi RSSI dan RSDS kondisinya sampai saat ini masih distabilkan.
Gugus Tugas Covid-19, pada hari ini 23 Maret 2020, juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Kantor Gubernur Kalteng, Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kalteng, Pengadilan Tinggi Kalteng, Dekranasda Kalteng dan Rujab Sekretariat Daerah Kalteng.
Penyemprotan disinfektan dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kalteng.
