Bupati Barito Utara, Menjelaskan Penanganan Covid-19 Pada Video Konference Gubernur Kalteng
Video Conference tersebut dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah, yang disaksikan Anggota DPR RI, dan Unsur FKPD Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Se-Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Unsur FKPD Kabupaten/Kota dan undangan terkait lainnya se-Kalimantan Tengah.
Dalam video conference, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyampaikan langkah-langkah yang diambil Pemerintah Provinsi terkait penanganan Pendemi Covid-19, termasuk juga rencana membuat Rumah Sakit rujukan lainnya selain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," Kata Sugianto Sabran.
Sementara itu Kapolda Kalteng, Irjen Pol Ilham Salahudin menyampaikan agar para Pejabat Pemerintah dan pengusaha melakukan pemantauan terhadap aktivitas karyawannya, terutama yang sering berpergian ke daerah yang positif terpapar COVID-19," ucap Kapolda Kalteng.
Sedangkan Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Syaiful Rizal menegaskan agar Pemerintah Daerah serius dalam penanganan Pandemi Covid-19, transparan dalam pemberian informasi kepada masyarakat, belajar dari negara-negara yang terdampak, untuk dijadikan referensi, dan bersama-sama melakukan edukasi untuk menjaga kebersihab dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan, menjaga imun tubuh dengan berolahraga dan menjaga kontak fisik," tegas Danrem.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menjelaskan penanganan Covid-19 pada video konference, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah yakni telah menetapkan kasus siaga non bencana, gugus tugas, penyiapan anggaran, penetapan Protokol Corona, meliburkan sekolah, dan mengeluarkan edaran untuk tidak mengosongkan rumah-rumah ibadah dengan tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Sementara saat ditanya oleh Gubernur tentang kediapan RSUD Muara Teweh untuk dijadikan RS rujukan, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyatakan siap menjadi Rumah Sakit Rujukan untuk DAS Barito," tutup H. Nadalsyah.
