Dampak Ekonomi Dari Pademi Covid-19 Pedagang Kecil Menjerit
Di Kalimantan Tengah Sampai hari ini Senin (6/4/20) pukul 17.00 Wib. Pasien Positif Covid-19 berjumlah 20 orang, yang berhasil disembuhkan berjumlah 6 orang, sehingga pasien positif Covid-19 yang dirawat tinggal 14 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 24 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 144 orang. Sedangkan yang meninggal dunia akibat Covid-19 belum ada.
Pedagang kecil di Kota Palangka Raya, merasakan dampak langsung dari situasi ini.
"Semakin hari semakin sepi. Biasa nya sebelum ada Corona bisa dapat Rp 750.000, sekarang dapat Rp 250.000 saja sudah syukur", kata Akli penjual 'Bakaran BRC' di jalan Rajawali Km2 Palangka Raya, saat berbincang dengan MKnews Senin (6/4/2020).
Akli, mengaku pasrah dengan sepinya pembeli. Ia mengurangi porsi masakan agar tidak terbuang percuma.
"Ulun (Saya) mengurangi masakan, dan Kalau kada (Tidak) habis juga ya dimakan sandiri," ujar pria satu anak ini.
Menyinggung himbauan pemerintah untuk dirumah aja, Akli mengatakan kalau dirumah saja makan apa anak istri dan bagaimana mau bayar sewa barak kalau tidak berjualan.
"Kalau disuruh di rumah, mau makan apa kami, dan gimana bayar kosan rumah". Ucap Akli.
Akli berharap, situasi sulit ini segera berakhir sebelum bulan suci Ramadan agar bisa berjualan seperti biasa dan bisa beribadah dengan tenang.
"Semoga Virus Corona ini segera berakhir sebelum bulan Ramadan". Harap nya.
Sejumlah kebijakan diambil oleh pemerintah kota Palangka Raya guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Diantaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, meliburkan kegiatan belajar mengajar disekolah, program bekerja dirumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), serta memperketat arus keluar masuk kota Palangka Raya. Harapan kita bersama pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar kita bisa menjalani aktivitas seperti biasa kembali. (Din)
