Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Serahkan BLT Ke Walikota PalangkaRaya
Palangka Raya -MKNews-- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan Bantauan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis dari pemerintah provinsi kalteng bersumber dari APBD Provinsi Kalteng kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Palangka Raya yang diterima langsung Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, bertempat, Aula Rujab Walikota Palangka Raya, Minggu (31/05/2020)
Penyerahan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Walikota Hj. Umi Mustikah, Direktur Utama Bank Kalteng Yahya Diasmono, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng H. Darliansjah, Kadis Kesehatan Suyuti Syamsul, Kadis Koperasi dan UKM Ati Mulyati, Kadis Budpar Guntur Talajan, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rivianus Syaril Tarigan, Plt. Kadis Sosial ADM. Tangkudung, Plt. Kadis Perhubungan Yulindra Dedy,serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
Total BLT dari APBD Prov. Kalteng yang diserahkan Gubernur untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Palangka Raya sebesar Rp.10.015.500.000,- untuk 20.031 KK, dengan nilai bantuan per KK sebesar RP. 500.000,-.
Dalam Sambutannya, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, penerima bantuan di kota Palangka Raya 2000.31. kk dengan total Rp. 10.15.500.000,00. dengan rincian untuk kecamatan pahandut 6987 kk, kecamatan Jekan Raya 7290, kecamatan sabangau 3134 kk, kecamatan Bukit batu 2081 kk, kecamatan Rakumpit 539 kk, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 538 kk, Dinas Perhubungan 602 kk, Dinas Kelautan dan Perikanan 1012 kk, Dinas Tenaga Kerja 504 kk, Dinas Ketahanan Pangan 10133 kk, bagian Kesra tercakup dari tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para guru non PNS di kota PalangkaRaya 1437 kk, Dinas P3AKB 85 kk, Dinas UMKM 275 kk, Wartawan 37 orang.
Adapun dari Kemensos Pemerintah Kota Palngka Raya Kata Fairid Naparin, menerima Bansos : PKH 3240 ktm, program Bansos pangan sembako 4584 ktm, program bansos tunai 7727 kpm yang mana lokasi penyaluran dilaksanakan di bank kalteng cabang utama Palangkaraya, bank kalteng cabang Pasar Kahayan, bank kalteng Tangkiling, kantor Kelurahan Kalampangan dengan menggunakan mobil yonif.
Penyaluran bantuannya lanjut Fairid Nafarin mengatakan, dimulai pada tiga titik yaitu di kelurahan kalampangan dengan sasaran wilayah kelurahan Kalampangan, kelurahan Bereng Bengkel dan kelurahan Kameloh Baru, dengan jumlah 439 ktm.
Berikutnya bank kalteng dengan sasarannya yakni kelurahan Sabaru dan Kelurahan Kereng bangkirai dengan nilai 1941 ktm, bank kalteng yunit pasar kahayan sasaran Kelurahan Petu Katimpun 327 ktm kelurahan lainnya yang akan dimulai pada hari kamis 4 juni 2020.
“Selanjutnya bantuan dari pemerintah provinsi kalteng akan didistribusikan kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai penerima BLT” ujar Fairid Naparin.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutan dan arahannya nengatakan, Bantuan sosial (Bansos) yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu terdampak covid-19 tidak ada larangan tumpang tindih penyaluran penyaluran bantuan baik itu bansos dari pemerintah pusat dari kemensos, baik dari kabupaten/kota ataupun dari pemerintah provinsi.
“Yang tidak boleh itu hanya dari Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD) dari Dana Desa (DD)” terangnya.
Alasan Gubernur demikian, apabila penyaluran bantuan sosial tumpang tindih kepada masyarakat tidak mampu terdampak covid-19, tentunya juga harus sesuai persyaratan yakni masyarakat yang benar - benar membutuhkan karena perpanjangan covid-19 serta dengan menilai ekonominya masih lemah.
“Tangkap dan hukum seberat - beratnya bagi pelaku korupsi terkait penyaluran bantuan sosial pandemi covid-19” tegas Gubernur.
Gubernur merasa geram apabila didapati oknum - oknum mengambil keuntungan dibalik bantuan covid-19. ia berpesan pula agar bantuan covid-19 jangan dibuat main - main. (Drt)