Bupati Barut, Tinjau Peternakan Sapi Potong Di Dusun Transabangdep
Kemudian Akhmad Sukirno selaku Ketua Kelompok Ternak Maju Bersama menyampaikan bahwa dari 90 ekor sapi yang ada, sebagian yang besar dijual. Yang ada saat ini, 1 ekor sapi Limosin dan 4 ekor sapi Brahman, Pedet, anak sapi 25 ekor, dan sisanya sapi Bali.
Sejak berdirinya kelompok Ternak ini yaitu pada tahun 2013, kami telah menjual 115 ekor sapi. Kelompok Ternak yang cukup sukses ini pada tahun 2017 pernah menorehkan prestasi yang baik dengan menjuarai lomba Kelompok Ternak Sapi di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Provinsi yaitu sebagai juara satu," jelas Sukirno.
Akan tetapi, kendala yang dihadapi saat ini yakni jalan yang masuk ke lokasi peternakan. Sukirno berharap kepada Bapak Bupati agar dapat membantu perbaikan jalan ke lokasi peternakan ini," harap Sukirno.
Bupati Barito Utara, H.Nadalsyah mengapresiasi usaha dan upaya dari Kelompok Ternak Maju Bersama dan ia berharap agar masyarakat di Barito Utara nantinya dapat menjadi sentra produksi sapi potong. Pemerintah tentunya akan memperhatikan setiap kebutuhan dari para kelompok tani maupun ternak yang ada di Barito Utara," kata H.Nadalsyah.
Dengan melalui Dinas Peternakan, kami berupaya memenuhi kebutuhan dan keperluan dari para petani, baik perkebunan, maupun peternakan. mengenai permohonan langsung yang diajukan tersebut, Bupati akan memerintahkan Dinas terkait untuk mempelajarinya.
Sehubungan dengan keterbatasan anggaran dimiliki Pemerintah Daerah maka, Bupati meminta agar semua pihak dapat memakluminya apalagi pada saat ini, semua anggaran terfokus untuk penanganan Covid-19. Jadi saya mohon agar masyarakat dapat memaklumi apabila permohonan yang diajukan belum dapat direalisasikan," jelas Bupati. (Led)
