Danrem 102/Pjg Beri Arahan Kepada Orang Tua/wali Peserta Seleksi Caba PK TNI AD Tahun 2020
Palangka Raya - MKNews-Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto memberikan Pengarahan kepada Orang tua peserta seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD tahun 2020, bertempat di Aula Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol nomor 5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (31/08/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Korem (Kasrem) 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan, para Kepala Seksi (Kasi) Korem 102/Pjg dan para Orang tua/wali peserta seleksi Secaba PK TNI AD tahun 2020.
Dalam arahannya Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyampaikan, kita bersyukur atas program Bapak KASAD tentang penerimaan Caba PK TNI AD, " Kita bersyukur bahwa salah satu program Bapak Kasad tentang penerimaan Caba PK TNI AD tahun 2020 di prioritaskan kepada putra-putri daerah, perlu di ketahui bahwa selama 2 tahun terakhir ini, korem sudah menerima Prajurit lebih dari 2 ribu orang, dan rata- rata putra asli Kalteng" katanya.
Lebih lanjut Danrem mengatakan bahwa alokasi Caba PK tahun. 2020 yang diterima dari wilayah Kalteng Sebanyak 167 Orang, terbagi beberapa wilayah, Kodim 1011/Kps 37 orang, Kodim 1012/Btk 26 orang, Kodim 1013/Mtw 30 orang, Kodim 1014/Pbn 5 orang, Kodim 1016/Plk 6 orang dan Kodim 1017/Lmd 13 orang.
" Dalam proses pendaftaran dan seleksi peserta tidak dipungut biaya, kemudian jangan sampai bapak/ibu terpengaruh dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan, itu tidak benar, yang menentukan lulus atau tidaknya kemampuan kita sendiri " tuturnya.
Danrem juga berpesan " jika ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjanjikan kelulusan dengan imbalan tolong segera laporkan ke Korem atau Kodim terdekat, karena sudah kita ketahui bersama bahwa test TNI tidak ditentukan oleh satu Tim/bagian, tapi ditentukan beberapa tim/bagian, sepertib Administrasi, Kesehatan, Kesamaptaan Jasmani, Mental Idiologi dan Psikologi dan masih ada lagi Pantuhir Daerah dan Pusat, sehingga tidak ada yang dominan untuk meluluskan kecuali diri kita sendiri, kemudian perbanyak Berdoa, terutama Doa Orang tua dalam hal ini Doa Ibu, "ungkapnya.