Disbudpar Pulang Pisau Menggelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata
Dalam kesempatan pelatihan pertama, dihadiri Plt. Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Ir. Hanafi, Plt. Kepala Dinas Budpar Pulang Pisau, Osa Maliki, Sebanyak 40 peserta dari dari 4 Kecamatan di kabupaten Pulang Pisau yakni kecamatan Banama Tingang, kecamatan Kahayan Tengah, kecamatan Jabiren Raya dan kecamatan Kahayan Hilir, serta 3 orang narasumber yang berkompeten di bidang kepariwisataan yaitu Kepala Dinas Budpar Provinsi Kalteng diwakili Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Dosen Universitas Palangka Raya (UPR) dan Wakil Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalsel.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Ir. Hanafi menyampaikan, Kepala daerah kabupaten Pulang Pisau menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut karena dengan tujuan mendorong pelayanan prima bagi pelaku usaha sektor industri pariwisata sekaligus meningkatkan kinerja serta daya saing bagi pembangunan keparawisataan nasional dan sekaligus meningkatkan pendapatan bagi masyarakat lokal meski dimasa pandemi Covid-19.
Tata kelola destinasi parawisata juga dikatakannya merupakan salah satu sarana penting dalam mendukung destinasi wisata sebagai usaha kreatif masyarakat, sehingga dengan tata kelola dengan baik akan mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarkat di daerah destinasi wisata. namun seperti yang diketahui, masih banyak pengelola destinasi wisata yang belum memahami cara mengelola destinasi parawisata. oleh karena itu kepala daerah kabupaten Pulang Pisau sangat setuju kegiatan ini dilakukan.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Budpar Pulang Pisau, Osa Maliki mengatakan, Untuk pemulihan ekonomi, pemerintah kabupaten Pulang Pisau telah menyerapkan dana anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berupa barang seperti bantuan Kapal Susur Sungai, Sepeda Air dan lain - lain dengan nilai total Rp. 550 juta.
“Lokasi sebaran bantuan itu yaitu untuk kecamatan Banama Tingang, kecamatan kahayan Tengah, kecamatan Jabiren Raya dan kecamatan Kahayan Hilir”, ujarnya.
Untuk pengembangan wisata, Osa Maliki sebutkan juga akan dilunchingkan di bulan Desember tahun 2020 dan pada tahun 2021 pusat pengembangannya akan dimulai dari kecamatan Kahayan Hilir tepatnya di Taman Sumbu Kurung. (Drt)
