Masih Banyak Jembatan Rusak, Masyarakat Berharap TMMD Kembali Dilaksanakan di Kecamatan Pulau Hanaut
Foto:Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami saat penutupan TMMD Reguler ke-109 di Aula Kehormatan Prajurit TNI di Markas Kodim 1015/Spt.
Melihat manfaat itulah masyarakat di kecamatan terisolasi tersebut berharap TMMD berikutnya kembali digelar di kecamatan mereka. Alasannya karena masih banyak infrastruktur yang rusak dan harus diperbaiki.
Camat Pulau Hanaut, H Eddy Mashami mengatakan, ada 35 jembatan yang tersebar di 14 desa di kecamatan itu. Kondisi jembatan-jembatan tersebut umumnya rusak karena berusia puluhan tahun.
"Dari 35 jembatan itu, ada delapan jembatan yang prioritas kami usulkan untuk diperbaiki. Alhamdulillah tiga jembatan sudah diperbaiki oleh TNI melalui kegiatan TMMD ini," kata Eddy Mashami.
Eddy mengatakan, desa-desa di kecamatan yang dipimpinnya masih sangat memerlukan bantuan peningkatan infrastruktur. Jalan dan jembatan sangat dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Hal itulah yang membuat masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih TMMD dilaksanakan di Pulau Hanaut. Hasil TMMD dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan pada 22 September hingga 21 Oktober melibatkan 150 personel terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ini adalah perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu, ada sejumlah sasaran nonfisik yang dilaksanakan, salah satunya di bidang pendidikan.
"Mudah-mudahan TMMD bisa dilaksanakan kembali di Kecamatan Pulau sehingga semakin banyak desa yang bisa dibantu oleh TNI melalui TMMD," pungkas Eddy Mashami.