Danramil 1013-03/Teweh Tengah Bersama Unsur Muspika, Patroli Bersama
Muara Teweh -MKNews- Sinergi unsur Muspika di Teweh Baru kabupaten Barito Utara sangat bagus. Sebagaimana tercermin dalam kegiatan patroli Kamtibmas bersama di beberapa desa terpencil di wilayah kecamatan Teweh Baru pada hari Minggu (17/01) beberapa waktu lalu.
Adapun lokasi sasaran patroli kamtibmas unsur Muspika Teweh Baru yaitu desa Sabuh, Hajak dan Sikui. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 1013-03/T. Tengah, Lettu Inf Muhammad Guntur, Kapolsek Teweh Tengah, AKP Wahyu S. Sudiarjo, Camat Teweh Baru, Ajirni, M.IP, para babinsa dan bhabinkamtibmas.
Dalam kesempatan bertatap muka dengan para kades dan warga desa di wilayah sasaran, Danramil 1013-Mtw, menyampaikan," Masyarakat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
Jangan bercerai berai, jaga kebersamaan yang kuat dalam membangun untuk menggapai harapan. Selanjutnya, dalam masa pandemi ini kita harus tetap taat protokol kesehatan dengan 4 M, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Mari kita jaga diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita",tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Teweh Tengah yang wilayahnya meliputi Teweh Baru menyatakan,"Kami hadir bersama unsur muspika yang lain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tercipta suasana kamtibmas yang kondusif.
Dengan kamtibmas yang kondusif akan membuat suasana yang nyaman dan tentram. Terakhir, mari kita patuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku di negara kita, agar kita selalu tertib dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara" tuturnya mantap.
Adapun Camat Teweh Baru, Ajirni, mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan timbulnya bencana banjir mengingat saat ini musim hujan. Bagi daerah yang sering terkena banjir agar ambil langkah antisipasi, menyiapkan lokasi yang tinggi dan aman di rumah masing-masing, untuk menyimpan barang-barang berharga seperti dokumen, alat elektronik atau yang lainnya.
Meskipun banjir yang sering terjadi karena luapan air sungai, bukan banjir bandang, namun kewaspadaan keselamatan jiwa tetap nomor satu. Kami dari pemerintah kecamatan bersama unsur lain baik TNI, Polri maupun BPBD akan terus memantau perkembangan, dan memperhitungkan langkah tepat untuk keselamatan masyarakat.