Tak mampu Untuk Operasi Alex 11 Tidak Mempunyai Anus
Bocah kecil yang bernama Alex Sasandar putra ke 11 dari 11 bersaudara dari pasangan Kurnia (Lewan) dengan Agus Tinus ini lahir tahun 2011.
Pada saat bayi sewaktu usia 1,5 bulan pernah dibawa kedua orang tuanya dengan biaya perusahaan tempat orang tuanya bekerja (Agus Tinus .red) ke RSU Ulin Banjarmasin,namun hanya dioprasi ringan dibuat pembuangan sementara di perut samping kanan karna usianya masih terlalu dini saat itu.
Disuruh kembali lagi untuk operasi saat umur 7 bulan.
Seiring berjalannya waktu sampai tahun 2021 ini karna kondisi keuangan keluarga dan peristiwa dramatis dalam kehidupan kedua orang tuanya yang akhirnya pisah hidup pada tahun 2017 lalu.
hingga membuat kehidupan Kurnia/Lewan ibu bocah Alek Sasandar yg selain tidak memiliki Anus ini juga hidupnya keterbelakangan dari anak seusianya tambah memprihatinkan.
Menurut Arjoni salah satu keluarga dari Ibu Alek Sasandar juga ketua Rt 2 Kelurahan Jingah awalnya dia tidak mengetahui keadaan anak tersebut,suatu saat dia baru mengetahui saat Alek Sasandar bersama ibunya berkunjung ke jingah ketempat keluarga yg meninggal dia baru mengetahui keadaan bocah malang ini.
Selama ini menurut penjelasan Arjoni tidak pernah ada bantuan dari pihak manapun untuk membantu kelanjutan operasi bocah malang ini.Karna keterbatasan ibu Lewan dalam pendengaran dan bahasa indonesia atau Banjar (menggunakan bahasa dusun. red).
Mudah mudahan dengan bantuan teman teman media ini ada perhatian pemerintah dan donatur yang bisa membantu bocah malang ini agar bisa menjalani kehidupan normal seperti bocah bocah lainya.
Bagi yang ingin menyaksikan lansung keadaan Alek Sasandar dan Ibu Kurnia(Liwan) atau ada niat tulus membantu saat ini mereka tinggal di kelurahan Jingah Rt 3.Kecamatan Tewe Baru numpang di tempat saudara mereka,atau minta keterangan Arjoni di Rt 2 Kelurahan Jingah.(ZIE-RED).
