Jalan Simpang Km-30 Menuju Mampuak Longsor Dan Terancam Putus
Berdasarkan pantauan Media ini dilapangan hari Jumat 02/04/2021, kondisi longsoran tersebut mencapai empat sampai lima meter pasalnya setengah badan jalan ambruk dan mendekati bibir jalan rigit beton yang dikerjakan oleh PT Meratus tahun lalu tepatnya di Km-34.
Salah seorang warga setempat yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan longsoran pertamanya dulu itu dari bahwa dekat jurang yang sudah dibangun beronjongnya, kemudian menyusul lagi longsoran kedua di atasnya lagi. "Ia khawatir kalau terus dibiarkan maka jalan ini akan putus. Selain itu, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju ke desa-desa di Kecamatan Teweh Timur," ujarnya.
Longsor tersebut terjadi karena tidak adanya parit pembuangan air dari sisi kiri dan kanan jalan. Oleh karena itu pengendara roda dua maupun roda empat harus hati-hati melewati jalan tersebut, karena tanah landasan jalan beton itu sudah mulai terkikis habis terbawa air hujan. Dan takutnya pas dilewati truk bermuatan langsung ambruk," ungkapnya.
Lebih lanjut Ia meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Kalteng maupun Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara agar memperhatikan hal ini. Karena jalan ini akses satu-satunya bagi warga Mampuak maupun Desa-desa lainnya di Kecamatan Teweh Timur untuk mengantar hasil pertaniannya ke Muara Teweh. Jika tidak segera ditangani takutnya menimbulkan korban," pungkasnya. (Led)
