Sejarah Berdirinya Mesjid Nurul Yamin"Mesjid Pink"
BARUT -MKNews- Nurul Yamin merupakan mesjid yang berada di jalan Pendreh kota Muara Teweh kabupaten Barito Utara. Ada yang unik dari mesjid yang memiliki luas bangunan 22x22 meter ini, yaitu memiliki gaya arsitektur serta warnanya yang hampir menyerupai mesjid Dimaukom, Filipina.
Apabila dilihat dari luar, tampak bangunan mesjid tersebut mempunyai corak warna pink penuh. Wardatun Nurjamilah (24/04/21) selaku anak pendiri mesjid Nurul Yamin mengungkapkan, bahwa bangunan mesjid pink tersebut didirikan pada awal tahun 2020, adapun mengenai desain arsitektur dan warna mesjid, terkandung nilai sejarah dari pendiri mesjid Nurul Yamin Muara Teweh “ mengapa mesjid tersebut kami warnai dengan corak wakna pink, karena orang tua terutama ibu saya sangat menyukai warna pink” ungkapnya.
Mesjid Nurul Yamin didirikan oleh pengusaha Bus Maju Bersama atau Hayak Tamara yang bernama Hj Nurul Aini. Sebelum mesjid ini didirikan, pengusaha Bus asal kota Muara Teweh tersebut mempunyai niat untuk mendirikan mesjid tersebut dari hasil usaha Bus Maju Bersama atau Hayak Tamara yang mereka jalankan “sebelum mesjid ini didirikan, orang tua saya mempunyai niat untuk mendirikan mesjid ini dari hasil usaha bus” ungkap Wardatun Nur Jamilah selaku anak dari pendiri mesjid Nurul Yamin.
“sebelumnya nama mesjid tersebut diberi nama Nurul Sufyan, akan tetapi karena orang tua saya, terutama ayah saya yang ingin mendedikasikan mesjid ini kepada orang yang paling ayah saya cintai, yakni kakek saya yang bernama Muhammad Yamin, maka diubahlah nama mesjid ini menjadi Nurul Yamin, dimana nama mesjid tersebut merupakan perpaduan antara nama ibu saya dan juga nama kakek saya” terangnya.
Terakhir dia juga menghimbau kepada masyarakat agar kepada para pengunjung mesjid jangan hanya sekedar bersua foto saja di mesjid Nurul Yamin, melainkan juga digunakan untuk tempat beribadah kepada Allah SWT tutupnya. (Rif, Uze)