Masuk TNI Gratis, Kalau Ada Calo Laporkan
PALANGKA RAYA -MkNews- Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengikuti vicon zoom metting dalam rangka Pengarahan KASAD kepada orang tua / wali calon Catar Akmil TNI AD TA. 2021, vicon tersebut dilaksanakan di Aula Makorem 102/Pjg, Jl. Imam Bonjol No 05. Jekan Raya Kota Palangka Raya, Rabu 23 Juni 2021.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, mendengarkan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang mana dalam pengarahannya menjelaskan, dari semua latar belakang pekerjaan dan golongan masyarakat, semua mempunyai peluang yang sama untuk berkompetisi/bertanding untuk kelulusan putra-putrinya
"Intinya satu agar semua orang tua/wali kalau ada anggota TNI Angkatan Darat yang menjanjikan bisa membantu kelulusan dengan meminta imbalan, segera laporkan ke nomor telepon pengaduan. Karena masuk TNI Tidak dipungut biaya (gratis)," ucapnya.
Kasad menegaskan, jangan sampai ada harga dari pendaftaran TNI, putra dan putri Bapak/Ibu sekalian apabila diterima menjadi anggota TNI bukan karena dibantu oleh orang lain, akan tetapi karena kemampuan individu masing-masing. Laporkan apabila ada orang yang meminta baik itu oknum anggota TNI, anggota persit ataupun masyarakat biasa yang menjanjikan kelulusan.
Selanjutnya dalam pengarahannya Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyampaikan, masuk TNI tidak dipungut biaya apapun (Gratis), mereka yang lulus dan diterima menjadi anggota TNI karena kemampuan dari mereka sendiri yang sudah mengikuti tes dengan baik.
Danrem 102/Pjg juga menambahkan, jumlah perserta Catar Akmil yang dikirim dari Korem 102/Pjg ke Kodam XII/Tpr sebanyak 29 orang, dan yang nantinya dikirim seleksi ketingkat pusat hanya 16 orang yang terdiri dari Kalteng dan Kalbar.
"Di sana mereka akan diseleksi ulang kembali mulai dari awal, untuk itu kita persiapkan sebaik mungkin agar anak-anak kita dapat mengikuti seleksi dengan baik. Perlu diketahui tidak ada prioritas dari latar belakang atau golongan apapun semuanya memiliki kesempatan yang sama, silakan bersaing secara sehat pada saat seleksi nantinya yang tidak kalah pentingnya Doa orang " pungkasnya.