Wagub Meminta Seluruh Stakeholders Bersama-sama Mensukseskan Pelaksanaan Vaksinasi di Kalteng.
Dalam kunjungan Tersebut Wagub didampingi Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Desa Bentuk Jaya
Wagub Edy Pratowo mengatajan “Saya minta seluruh stakeholders bersama-sama mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kalteng.
Kita harapkan Bulan September sampai Oktober, paling tidak 70 persen warga masyarakat Kalteng yang jumlahnya dua juta lebih bisa kita vaksinasi dengan cepat”,
Wagub mengatakan bahwa Gubenur Kalteng terus melakukan upaya-upaya agar semua masyarakat Kalteng dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19.
“Pak Gubernur selalu tidak henti-hentinya meminta kepada Pemerintah Pusat supaya diberikan dosis vaksin untuk masyarakat Kalteng secepat mungkin. Laju percepatan vaksinasi rata-rata perhari 50.000-52.000 se-Kalteng.
Jumlah vaksinnya yang datang paling-paling 10.000 dosis, inilah jadi kendala. Kita juga tidak menyalahkan, kita bergantung distribusi vaksin dari Pusat dan Pemerintah Pusat juga minta dari donatur atau pengadaanya dari luar negeri”, ungkap Edy.
H. Edy Pratowo juga mengatakan bahwa pendistribusian dosis vaksin oleh Kementerian Kesehatan ke Daerah-Daerah diukur dari kecepatan jumlah vaksin yang digunakan.
“Kita bersabar tetapi kita tetap berupaya agar vaksin yang datang ke Kabupaten/Kota segera dilakukan penyuntikan vaksin untuk masyarakat. Jangan sampai ada anggapan , kalau vaksin kami habis, maka tidak ada stok lagi.
Kementerian Kesehatan mengukur dari kecepatan jumlah vaksin yang digunakan. Kalau semakin cepat, semakin cepat juga kita mintakan, pendistribusian dilihat dari percepatan itu”, tandas Edy.
Edy mengutarakan bahwa saat ini Kalteng sudah memasuki zona kuning.“Untuk kalteng tidak ada lagi zona merah, zona orange, kita sudah masuk zona kuning semua”, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub menghimbau seluruh masyarakat untuk agar menerapkan protokol kesehatan secara displin, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
