Donasi Literasi Lakukan Trauma Healing pada Anak Korban Banjir
KALTENG- MKNews-Seperti yang kita ketahui saat ini, banjir dialami oleh sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah, sehingga diperlukan trauma healing pasca bencana pada anak. Trauma healing dalam kegiatan Donasi Literasi Batch 4 ini dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana banjir dengan berbagai macam permainan dan edukasi yang dilakukan secara bersama pada anak.
Donasi Literasi Batch 4 dilaksanakan di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan. Perjalanan dari Kota Palangka Raya menuju lokasi ditempuh dalam waktu 3 jam menggunakan mobil. Dimana kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 sekaligus memperingati Hari Batik Nasional.
“Kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh relawan dan donatur yang telah terlibat dalam
kegiatan ini. Kami yakin apa yang telah diberikan baik bersifat materiil maupun
rohaniah akan sangat bermanfaat bagi anak-anak Desa Baun Bango, “ kata Nurul
Fitri, selaku Perangkat Desa Baun Bango, Sabtu (02/10/21).
Gerakan ini
merupakan aliansi komunitas pemuda Kalteng, diantaranya adalah Ikatan Duta
Bahasa Kalteng, Kalteng Cerdas, HIMPSI Kalteng, Euroweek Indonesia, Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia, Bintang Literasi, Duta Inspirasi Kalteng, XSR
Kalteng, Ikatan Mahasiswa Palangka-Surabaya, Hisfarma Ikatan Apoteker Indonesia
Kalteng, Antrepublic Coffe, serta media platform infokalteng dan infoplk.
Menurut Ipan Dwi
Nata, Ketua Donasi Literasi Batch 4 “Banyak anak-anak yang menjadi korban
banjir membutuhkan pertolongan para relawan. Kami segenap relawan Donasi
Literasi dalam rangka peduli korban bencana banjir bergerak untuk menyalurkan
bantuan tersebut langsung kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga
kegiatan ini dapat menjadi semangat dan motivasi baru bagi anak-anak di Desa
Baun Bango, “ ucapnya.
Ia juga berharap
kegiatan ini dapat meningkatkan literasi pada anak-anak. Mengingat dengan tingkat
literas yang tinggi maka kualitas sumber daya manusia akan meningkat.
Menurut
keterangannya juga, seluruh relawan yang berangkat, sehari sebelum
keberangkatan telah melaksanakan swab antigen. Tes Swab tersebut bertujuan demi
keamanan dan kesehatan bersama baik relawan atau warga setempat.
Kedatangan tim
juga disambut baik oleh pihak Desa Baun Bango dan warga setempat. Bahkan
antusias anak-anak dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pun begitu
semangat dan senang.
“Hal paling
menarik dalam kegiatan ini yaitu pada saat mendengarkan dongen, menuliskan
harapan dan games. Nilai positif yang
dapat diambil dari kegiatan ini yaitu, kita dapat mengambil makna dari dongeng
yang telah diceritakan dan kami menjadi berani untuk menuliskan harapan,
cita-cita atau impian kami. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus
dilakukan karena ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan mengasyikan,
“ terang Hanaya Mordekhai Nadie, anak Desa Baun Bango.
Di akhir kegiatan,
seluruh relawan, perangkat desa dan juga
anak-anak berfoto bersama untuk mengenang
kegiatan pada hari ini.