Konsolidasi di Sumut, Presiden Pinter Ingin Kader Solid dan fokus Besarkan partai
Kunjungan ke Medan ini, bagian dari konsolidasi di sejumlah daerah dalam rangka memperkuat dan mempersiapkan partai jelang verifikasi Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sekaligus mengukuhkan kepengurusan DPD Partai Indonesia Terang Sumatera Utara.
Hj. Rizayati didampingi sejumlah pengurus DPP, disambut hangat Ketua DPD Tingkat I Sumatera Utara Tua Pardamean Simamora beserta sejumlah pengurus DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II Kabupaten/Kota.
Dalam orasinya, Hj. Rizayati mengajar seluruh kader Pinter tetap solid dan fokus dalam membesarkan Partai Indonesia Terang.
“ Tetap solid, fokus besarkan Partai di tengah dinamika politik yang terus berkembang saat ini. Partai Indonesia Terang harus mampu memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Partai Indonesia Terang harus menjadi partai yang terbuka, inklusif dan mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pandangan yang ada,” kata Hj. Rizayati
Kendati baru terbentuk di tahun 2020, Dr Rizayati optimis Partai Indonesia Terang akan ikutserta dalam Pemilihan Umum pada tahun 2024.
“Mari sama-sama kita berjuang untuk membesarkan Partai Indonesia Terang. Mudah-mudahan tahun 2024 lolos menjadi peserta Pemilu,” sebut wanita berdarah Aceh ini.
Disampaikan Hj. Rizayati, Partai Indonesia Terang hadir membawa perubahan dalam dunia perpolitikan tanah air.
“Partai Indonesia Terang ingin menciptakan Politik yang Bersih dan Jujur. Dan membawa kesejahteraan bagi rakyat,” ujarnya.
Partai Indonesia Terang membawa berbagai program yang mulia, seperti rumah subsidi, permodalan usaha, program pertanian dan nelayan maupun di sektor-sektor lainnya.
“Khususnya di program UMKM, Partai Indonesia Terang akan memberikan bagi masyarakat maupun kader modal usaha tanpa bunga. Konsep pinjaman modal usahanya berasaskan Syariah, jadi tanpa ada bunga sama sekali. Namun, hal itu harus tetap mengikuti prosedur yang diberlakukan partai, agar penyalurannya tetap berputar,” sebut Dr (CN) Rizayati.
Tujuan disalurkannya program pinjaman modal usaha tanpa bunga ini untuk menyelamatkan para UMKM dari jeratan rentenir yang saat ini berkedok pinjaman online.
Tak hanya itu, Rizayati menginginkan berbagai kota besar bebas dari gelandangan maupun pengemis jalanan (gepeng). “Kita menginginkan para pengangguran yang mengemis di jalanan untuk diberikan pembinaan. Nantinya para pengemis-pengemis itu diberikan ongkos untuk pulang ke kampung halaman serta diberikan modal usaha,” bebernya.
Untuk memperkuat eksistensi Partai, Hj. Rizayati mengungkapkan, di akhir penghujung tahun 2021 ini, Partai Indonesia Terang turun langsung melakukan konsolidasi ke sejumlah daerah. “Kita telah mengunjungi Lampung, Palembang, Riau, Sumut dan diakhir kunjungan adalah Aceh. Kita mendorong agar seluruh DPD Tingkat I, DPD Tingkat II hingga DPC terbentuk,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Dr (CN) Rizayati menyerahkan pataka sekaligus SK Kepengurusan DPD Tingkat I Partai Indonesia Terang Provinsi Sumut yang diketuai Tua Pardamean Simamora .
Sementara itu, Ketua DPD Tingkat I Sumatera Utara, Tua Pardamean Simamora didampingi Sekretaris, Samuel Joel Simanjuntak menargetkan akan segera membentuk 10 Kabupaten/Kota untuk Tingkat II (DPC).
“Desember 2021, kita berharap Partai Indonesia Terang berkibar di Sumut. Dan Maret 2022, seluruh DPC ditargetkan sudah terbentuk agar Partai Indonesia Terang bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Indonesia Terang Provinsi Sumut, Tua Pardamean Simamora menyerahkan SK Kepengurusan DPD Tingkat II Kota Medan, usai konsolidasi Presiden Partai Indonesia Terang.
Waliyono S.Sos sebagai Ketua DPD Tingkat II Pinter Medan didampingi Benny Surya Bratha ST dan Wakil Sekretaris Maulana Iqbal Said SH menerima amanah tersebut.
Ketua DPD Tingkat II Partai Indonesia Terang Kota Medan, Waliyono S.Sos akan segera menyusun program sekaligus menguatkan pondasi struktur partai.
“Saya berharap, Partai Indonesia Terang bisa diterima dan berkembangan di tengah plurualisme masyarakat Kota Medan,” harap Waliyono.
