Dua Pemain Klub Bola Basket BGU Palangka Raya Ikuti Seleksi Timnas Elite Muda.
KALTENG- MKNews-Klub Bola Basket Batang Garing Utama yang berada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengirimkan dua atletnya untuk mengikuti seleksi pemain Tim Nasional Elite Muda.
Salah satu pemilik klub BGU Sefryono Alle di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, seleksi dilaksanakan dari tanggal 4-7 November 2021 tepatnya di DBL Arena, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
"Kedua atlet tersebut merupakan binaan asli dari klub Bola basket BGU Palangka Raya dan ini merupakan sejarah bagi perbasketan Kalteng karena baru kali ini Pengurus Pusat PERBASI memanggil atlet Kalteng untuk mengikuti seleksi pemain timnas," kata Alle.
Dua nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Elite Muda yakni Jales Veva Jaya Mahe yang kini masih berumur 17 tahun, memiliki tinggi 181 centimeter dan asal sekolah SMAN-1 Palangka Raya.
Sedangkan rekannya atas nama Khalid Jabbar Ramadhan yang kini menginjak usia 16 tahun dengan tinggi badan 187 centimeter, asal sekolah SMAN-3 Palangka Raya.
Ia juga menuturkan, dengan adanya hal tersebut klub BGU Palangka Raya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kalteng dan Pengprov PERBASI Kalteng atas support dan perhatiannya terhadap kedua atlet yang akan mengikuti seleksi Timnas Elite Muda Bola Basket.
"Kami berharap semoga dengan momen ini menjadi motivasi anak-anak muda pencinta olahraga basket di Kalteng, terkhusus kepada klub-klub basket yang terdaftar di bawah naungan Perbasi kabupaten dan kota masing-masing," ucapnya.
Selanjutnya, sambung Alle, hal tersebut perlu kami sampaikan agar seluruh klub basket di seluruh wilayah Kalteng memprioritaskan pembinaan terhadap atlet-atlet usia muda di klub dan daerahnya masing-masing.
Bahkan Klub bola basket di seluruh provinsi yang memiliki luas dua kali pulau jawa itu, memegang peranan penting terkait berprestasi atau tidak-nya daerah setempat di kancah nasional.
"Mari kita sudahi cara instan memperoleh prestasi dengan mendatangkan pemain sewaan dari luar daerah, pada saat event-event lokal daerah. Karena hal itu akan berdampak terhadap minim-nya menit bermain, berkurangnya jam terbang dan pengalaman tanding atlet usia muda asli daerah Kalteng," demikian Alle.(red*)