MPC Pemuda Pancasila Barito Selatan Kecam Pernyataan EDY MULYADI
Buntok, mediakaltengnews.com-26 Januari 2022. Menyikapi atas pernyataan EDY MULYADI yang berpotensi memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta cenderung merendahkan dan menghina warga Kalimantan, maka MPC Pemuda Pancasila Kab. Barito Selatan sebagai bagian integral dari masyarakat serta adat di Kalimantan menyatakan sikap sebagai berikut ;
1. Mengutuk keras pernyataan Sdr. EDY MULYADI yg menghina dan merendahkan martabat warga penghuni Kalimantan sebagai warga yg mempunyai hak dan derajat yg sama dengan warga negara Indonesia dibelahan negara Indonesia lainnya.
2. Menuntut agar Sdr. EDY MULYADI dalam waktu yg secepatnya meminta maaf secara lisan dan tulisan kepada seluruh warga Kalimantan yg disiarkan oleh TV nasional maupun media cetak nasional.
3. Agar pihak Polri tetap mengusut dan menyelidiki kasus penghinaan terhadap martabat warga penghuni Pulau Kalimantan oleh Sdr. EDY MULYADI untuk dilanjutkan dalam tahap penyidikan, karena hal itu akan membuat rasa keadilan yg sebelumnya diciderai oleh Sdr. EDY MULYADI menjadi kembali lagi dan dapat mendinginkan suasana yg tidak kondusif akibat pernyataan tersebut.
4. Kami MPC Pemuda Pancasila Kab. Barsel akan terus mengawal perkembangan kasus penghinaan terhadap warga P. Kalimantan oleh Sdr. EDY MULYADI sehingga kami mendapat keadilan.
5. Dalam menjalankan tuntutan tersebut kami tetap akan mengedepankan adat dan adab yg berlaku di P. Kalimantan yang selalu menjunjung tinggi hak dan kewajiban sebagaimana filosofi HUMA BETANG, namun jangan mencoba mengusik kami dengan penghinaan-penghinaan yg merendahkan martabat kami sebagai bagian dari anak bangsa Indonesia.
Demikian pernyataan kami, dan kami akan melaporkan Pernyataan Sikap ini kepada MPW Pemuda Pancasila Prov. Kalteng dan MPP Pemuda Pancasila untuk bisa diteruskan secara berjenjang.
JAILANI ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan dan EDDY RAYA SAMSURI, ST ketua MPO. Pemuda Pancasila kab Barito Selatan
Menyampaikan, "Sekali layar terkembang surut kita berpantang, . . .