Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing Pemprov Kalteng Kucurkan Dana BOSDA 4,5 M
PALANGKA RAYA –MKNews- Salah satu program Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung hal di atas adalah melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) yang merupakan program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan yang sumbernya yaitu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik.
Dalam rangka mendukung BOS Reguler yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Pusat serta mewujudkan misi ke 4 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, pada tahun 2022, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah telah memprogramkan/ menganggarkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi jenjang pendidikan SMA, SMK dan SLB se Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal diatas merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap peningkatan Sumber daya Manusia di Kalimantan tengah. Melalui peluncuran program BOSDA diharapkan sekolah dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga harus diikuti dengan tata kelola dana BOS maupun BOSDA yang lebih baik.
Seperti yang ada dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 907/6479/SJ dan No. 7 Tahun 2021, bahwa Kepala Daerah melalui OPD yang menyelenggarakan urusan pendidikan wajib melakukan pendampingan pengawasan dan pembinaan kepada Satdik di daerah masing masing.
Pada kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA, SMK dan SLB dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo sekaligus Membuka Kegiatan tersebut di Aula Hotel Bahalap, Rabu (9/3/2022).
Turut hadir dalam kegiatan di atas Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, dan Kepala-kepala Sekolah se-Provinsi Kalteng.
Wagub Kalteng menyerahkan secara simbolis BOSDA kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.
Selain itu Wagub Kalteng juga menerima Cinderamata dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Dan diikuti memberikan hadiah penghargaan apresiasi kepada 5 Sekolah yang menjadi pemenang dalam pengelolaan Dana BOS tercepat untuk tahun 2021.
Dalam sambutan dan arahannya H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama suatu Negara untuk bisa maju, dimana cita-cita ini hanya akan mungkin jika sumber daya manusianya berkualitas.
Hal ini bisa terjadi jika pendidikan kita mampu mentransformasikan SDM Indonesia menjadi SDM Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif serta tentunya memiliki karakter kuat dan terus memberikan yang terbaik untuk bangsa.
Oleh karenanya peningkatan mutu pendidikan nasional menjadi sangat penting, dimana pemerataan kesempatan pendidikan sangat penting, karena masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki kemajuan yang sama dalam pengelolaan pendidikan dan perbaikan kurikulum yang lebih reponsif, adaptif dan relevan dalam melihat tantangan masa kini maupun tren masa depan sehingga Indonesia akan terus menjadi Negara yang dapat secara adaptif responsive dalam menghadapi dunia yang sangat kompleks dan cepat berubah.
Hal tersebut dilakukan oleh Negara dengan cara memberikan komitmen yang luar biasa terhadap bidang pendidikan yang dilakukan melalui alokasi anggaran yang cukup besar terutama untuk alokasi dana pendidikan yang bertujuan untuk dapat memberikan kesempatan dalam membangun SDM.
Wagub Kalteng berharap dengan adanya Dana BOS yang merupakan bagian dari dana transfer ke daerah pada Pemerintah Provinsi perlu dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab. Karena hal ini merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah.
Pendidikan sendiri di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah seperti yang ada dalam Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang termuat dalam RPJMD 2021-2025 yakni Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis). Hal ini termuat dalam misi ke 4 “Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing”.
.
H. Edy Pratowo juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng ini merupakan bagian dari pendampingan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi terhadap satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangannya dalam hal pengelolaan dana yang dikelola oleh sekolah, baik BOS maupun BOSDA.
“Dengan tersampaikannya sejumlah informasi tentang pengelolaan Dana BOS maupun BOSDA bagi 237 Sekolah SMA , 137 SMK dan 24 SLB di Kalimantan Tengah, diharapkan para penanggung jawab BOS maupun BOSDA di tingkat Satuan pendidikan tersebut dapat memiliki persepsi yang sama serta memiliki pemahaman yang benar dalam pengelolaan dana tersebut yang berpedoman pada ketentuan yang berlaku.” Ujar Wagub.