RDP DPRD dan Disdagrin Terkait Penempatan Pedagang Eks Kebakaran Pasar Pendopo
Barito Utara, MKNews-Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar (Disdagrin dan Pasar)Kabupaten Barito Utara(Kalteng)dalam waktu yang tidak lama akan mengaktifkan kembali Lantai 2 Pertokoan Barito Permai Muara Teweh.
“Lantai 2 Pertokoan Barito Permai itu khusus untuk pedagang emas,jam dan HP Seluler.Bisa juga digabungkan dengan penjual pakaian,”ungkap Kadisdagrin,Drs.Hajranoor dalam Hearing Dengar Pendapat(RDP)dengan DPRD dan pedagang eks kebakaran Pasar Pendopo,Selasa (18/01/2022).
Menurut Hajranoor,masih banyak pedagang berjualan dipasar Pendopo, yang resmi milik Pemerintah Daerah belum dapat blok atau kios untuk berjualan.
Pihaknya juga akan menertibkan pedagang lantai dasar.Penjual jam,penjahit sepatu,mainan dan lainnya di pindah ke Lantai 2 Pertokoan,”tegas Hajranoor.
Di bawah hanya untuk parkir,semua akan kami tertibkan.Lantai 2 pertokoan juga bisa ditempati pedagang lain dari pasar Pendopo,sehingga pedagang belum tertampung bisa berjualan. Kami perlu dukungan semua pihak untuk menertibkan pasar.Tidak mudah karena segala macam manusia yang ingin berdagang ada di pasar,”jelasnya.
Anggota dewan dari partai Nasdem,Nety Herawati mendukung langkah yang akan diambil Disdagrin Barito Utara.
Begitu juga dengan anggota dewan lainnya, mendukung pihak Disdagrin dan Pasar,terkait langkah positif dan kebijakan yang diambil.
Anggota Dewan dari Partai Gerindra,juga memberi masukan agar pedagang Pasar Pendopo yang membuat blok dan kios sendiri bisa dibebaskan biaya tempat. Pasalnya,mereka bikin sendiri kios dan lapak berjualan.Kalau dipungut juga kasihan,takutnya nanti ada siber pungli.Hal ini mesti dilakukan evaluasi dalam draf kontrak perjanjian,”kata Tajeri.
Pada akhir kesimpulan dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP)tersebut, menghasilkan sejumlah point antara lain.
Perlu kajian khusus terkait rencana penataan Pasar Pendopo dikhususkan untuk pedagang ikan, sayur dan sembako.
Agar memfungsikan kembali Pertokoan lantai 2 Barito Permai dan pasar Gembira.
Membentuk tim terpadu penertiban pedagang pasar dan pedagang yang berjualan di badan dan bahu jalan,halaman tempat ibadah yang ada di Kota Muara teweh.Penertiban masyarakat yang nongkrong di atas jembatan Pangulu Iban,
percepatan relokasi 251 orang pedaga Pasar Pendopo,eks kebakaran yang belum mendapat lapak berjualan di Pasar Pendopo.(Led)