Bupati Kapuas Kembali Teken MoU Bersama ITS
KUALA KAPUAS, MKNews - Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S.Bahat, MM. MT berkomitmen kuat dalam peningkatan permbangunan di bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung dengan kembali memperpanjang kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Perpanjangan kali ketiga ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Rektorat ITS, Kamis (10/2/2022) siang.
Sebagai alumni S1 dan S2 ITS, Ben Brahim S Bahat mengaku bangga dapat melakukan MoU dengan kampus kebanggaanya seraya bercerita suka dan dukanya disaat selesaikan studi dan potensi Kabupaten Kapuas. “Wilayah Kapuas yang menjadi daerah transit antara berbagai provinsi, membuat pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan matang. Mulai dari jalan raya, branding kota, hingga permasalahan tanah gambut perlu dipikirkan dengan serius,” ungkapnya.
Selain itu, Ben Brahim S.Bahat sang teknokrat dan pemegang hak patent dari The World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berpusat di Switzerland Swiss tentang Konstruksi Instrumen Tower Sederhana dan Metodanya, menyatakan jika Kapuas merupakan salah satu daerah pengembangan Food Estate di Provinsi Kalteng.
“Kapuas merencanakan sistem irigasi yang optimal. Sejauh ini, sistem irigasi masih minim dalam hal rekayasa dan bergantung pada air hujan serta siklus pasang surut. Melalui kerja sama dengan ITS, diharapkan bisa hadir sistem irigasi yang bisa meningkatkan produksi padi untuk mencapai ketahanan pangan,” ucap Ben Brahim
Rektor ITS Prof.Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng mengungkapkan bahwa banyak sekali kesempatan kerja sama ITS dengan wilayah lain. Mulai dari program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang digalakkan oleh Kemendikbudristek, hingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN). “Kita sudah sering mengirim mahasiswa ke berbagai daerah untuk pengembangan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S.Bahat, MM. MT didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ilham Anwar M.Pd dan sejumlah Kepala SOPD, bersama Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.
ITS sendiri sudah memiliki kerja sama dengan Kementerian PUPR melalui Program Magister Super Spesialis untuk Prodi Preservasi Jalan untuk Geoteknik Sulit. Program tersebut merupakan program khusus untuk merencanakan infrastruktur jalan dengan kondisi medan yang relatif sulit seperti di tanah gambut. “Dari Pemkab (Kapuas, red) setahu saya ada 16 mahasiswa yang siap untuk mengambil program S2 dan S3, cocok sekali untuk ikut ke beasiswa ini,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Direktur Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS Tri Joko Wahyu Adi ST MT PhD menyatakan antusias untuk turut serta dalam proses Kapuas untuk mencapai Smart City. “Melalui pusat kajian, ITS memiliki personel yang ahli dalam menyediakan masterplan Smart City. Melalui tim pengabdian kepada masyarakat, ITS bisa melakukan survei mendalam terhadap masyarakat Kapuas untuk menentukan teknologi tepat guna yang bisa diterapkan. Pengembangan UMKM serta teknologi tepat guna dari tim ITS bisa dikerahkan di Kapuasa,” tambah Tri Joko.
Masih ditempat yang sama usai menyaksikan MoU, Kepala BPKAD Drs. Yan Hendri Ale, MT juga langsung melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) dan Analisis Standar Belanja (ASB) Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2023.
Sementara itu Kadisdik Dr. H. Suwarno Muriyat juga melakukan pembicaraan intens dengan Direktur DKPU terkait lanjutan pelaksanaan perkuliahan bagi mahasiswa Program Sarjana S.1 maupun Pascasarjana.
“Selama enam tahun terakhir telah banyak para pemuda dari Kapuas memanfaatkan jalur kerjasama ini guna menyelesaikan Strata Satu. Kedepan juga memberi kesempatan kepada pegawai/karyawan dilingkungan Pemkab Kapuas untuk melanjutkan ke jenjang S2 maupun S3,” pungkas Kadisdik.