Calon Jemaah Haji Asal Kapuas Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Vaksinasi Meningitis
KUALA KAPUAS, MKNews - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan Kesehatan dan Vaksinasi Meningitis Meningokokkus bagi calon jemaah haji Kabupaten Kapuas tahun 2022, bertempat di Aula Islamic Center Mesjid Agung Al-Mukarram Kuala Kapuas, Selasa (29/03/2022).
Kegiatan dibagi dalam 2 sesi yaitu sesi pertama pukul 07.30-11.30 WIB dan sesi kedua pukul 12.30-14.30 WIB kemudian dibagi menjadi 8 kelompok serta tetap mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah calon jemaah haji Kabupaten Kapuas sebanyak 347 orang yang terdiri dari 161 jemaah laki-laki dan 186 jemaah perempuan. Calon jemaah lansia (60 tahun ke atas) sebanyak 30 orang, dengan usia tertinggi 82 tahun.
Kemudian, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Drs. Septedy, M.Si berharap kepada calon jemaah haji tahun ini bisa berangkat, yang mana menurutnya calon jemaah haji Kabupaten Kapuas adalah yang terbanyak se - Kalimantan Tengah.
“Saya berpesan kepada jajaran di Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memberikan pembinaan kebugaran dan kesehatan dengan masif, terstruktur dan berkelanjutan selama masa tunggu. Agar ketika sampai waktu keberangkatan semua calon jemaah dalam kondisi sehat dan bugar. Sehingga nanti dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” ucap Septedy.
Lebih lanjut ,Menurut Ketua Penyelenggara dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M yg juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, pelaksanaan kegiatan melibatkan tim yang terdiri dari 10 org dokter, 10 orang ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) serta 30 orang Perawat dan tenaga kesehatan lainnya, yang berasal dari Dinas Kesehatan, RSUD Kapuas, GFK dan Puskesmas.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi istithaah kesehatan terkini calon jemaah haji dan memberikan vaksinasi Meningitis Meningokokkus. Karena penentuan istithaah kesehatan calon jemaah haji dan vaksinasi sudah dilakukan 2 tahun yang lalu. Sehubungan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan jemaah tertunda berangkat, sehingga perlu dilakukan review kondisi kesehatan mereka,” pungkasnya.