Rawan Jadi Sasaran Peredaran Narkoba Jalur Perairan, Ditpolairud Tingkatkan Patroli
Kapuas -MKNews- Minimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba di perairan, Ditpolairud Polda Kalteng melalui jajarannya gencar lakukan patroli dan Lakukan imbauan di Das Kapuas. Minggu (28/05/2022) Malam
Menengok ke awal bulan yang lalu yaitu pada hari Senin (09/05/2022) Tim Satgas yang bertugas di perairan Sunda di sekitar pelabuhan merak telah menemukan Kokain seberat 179 KG yang di tafsir senilai Rp 1,2 Triliun, dimana narkoba itu diduga berasal dari Amerika latin.
Hal ini menjelaskan bahwa perairan merupakan salah satu cara memasukkan Narkoba ke negara Indonesia. Karena faktor geografis negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadi salah satu faktor utama penyebab perairan menjadi pilihan para pengedar narkoba dari negara lain memasukkan barang haram tersebut.
Dirpolairud Polda Kalteng AKBP Boby Pa'Ludin Tambunan S.I.K., M.H., saat di konfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto mengatakan "untuk mencegah masuknya narkoba ke wilayah Kalimantan tengah kami meningkatkan patroli perairan dengan memeriksa kapal-kapal yang akan masuk ke wilayah Kalimantan tengah melalui Sungai Kapuas," jelas Hery.
Dengan di tingkatkannya patroli perairan dengan maksud dapat mencegah niat para pelaku yang ingin memasukkan narkoba ke wilayah Kalimantan tengah melalui perairan terutama kapal-kapal dari luar daerah. (NI)