Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Anjir Muara Batola, Di ketahui Ternyata Warga Alalak
Batola - MKNews -Sempat tak dikenali, sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Handil Pematang 1 Desa Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Muara, Barito Kuala (Batola), Selasa (2/8) siang sudah dapat diidentifikasi.
Mayat perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Bahrudin, sekitar pukul 14.30 Wita.
Bahrudin yang ingin pergi ke sawah, melihat orang terbaring di pinggir jalan dengan hanya mengenakan sarung.
Dirasuki rasa penasaran, warga Desa Anjir Serapat Baru ini lantas mendekat. Akhirnya diketahui sosok yang terbaring itu sudah tidak bernapas.
Oleh karena tidak mengenali, Bahrudin lantas melapor kepada kepala desa, sebelum diteruskan ke Polsek Anjir Muara.
Sejurus kemudian polisi mendatangi lokasi, lalu membawa mayat tersebut ke Puskesmas Anjir Muara untuk diperiksa.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit,” jelas Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Setelah diyakini tidak terdapat bekas tindak kekerasan, polisi pun mulai mencari identitas mayat tersebut. Terlebih diyakini perempuan ini bukan warga Anjir Muara Kota Tengah.
Informasi pun langsung disebarkan melalui media sosial, termasuk grup-grup WhatsApp relawan. Sekitar 2 jam setelah ditemukan, informasi akhirnya sampai ke telinga keluarga korban.
Diketahui sosok tersebut bernama Miah. Perempuan berusia 62 tahun ini tercatat sebagai warga Desa Sungai Pitung RT 004 Kecamatan Alalak.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa,” tambah Kapolsek Anjir Pasar Ipda Ahmad Saleh.
“Selanjutnya sekitar pukul 18.00 Wita, korban diantar anggota kami dibantu BPK Anjir Muara ke rumah duka di Sungai Pitung,” tandasnya. (Fadli)
Mayat perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Bahrudin, sekitar pukul 14.30 Wita.
Bahrudin yang ingin pergi ke sawah, melihat orang terbaring di pinggir jalan dengan hanya mengenakan sarung.
Dirasuki rasa penasaran, warga Desa Anjir Serapat Baru ini lantas mendekat. Akhirnya diketahui sosok yang terbaring itu sudah tidak bernapas.
Oleh karena tidak mengenali, Bahrudin lantas melapor kepada kepala desa, sebelum diteruskan ke Polsek Anjir Muara.
Sejurus kemudian polisi mendatangi lokasi, lalu membawa mayat tersebut ke Puskesmas Anjir Muara untuk diperiksa.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit,” jelas Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Setelah diyakini tidak terdapat bekas tindak kekerasan, polisi pun mulai mencari identitas mayat tersebut. Terlebih diyakini perempuan ini bukan warga Anjir Muara Kota Tengah.
Informasi pun langsung disebarkan melalui media sosial, termasuk grup-grup WhatsApp relawan. Sekitar 2 jam setelah ditemukan, informasi akhirnya sampai ke telinga keluarga korban.
Diketahui sosok tersebut bernama Miah. Perempuan berusia 62 tahun ini tercatat sebagai warga Desa Sungai Pitung RT 004 Kecamatan Alalak.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa,” tambah Kapolsek Anjir Pasar Ipda Ahmad Saleh.
“Selanjutnya sekitar pukul 18.00 Wita, korban diantar anggota kami dibantu BPK Anjir Muara ke rumah duka di Sungai Pitung,” tandasnya. (Fadli)