Momentum HUT Ke-20 Kabupaten Murung Raya, Gubernur Berharap Pembangunan di Kalteng Dapat Dipadukan
Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Murung Raya yang digelar di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (1/8/2022). Upacara sendiri dipimpin Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph yg bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam sambutan yang dibacakan Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan Selamat Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Murung Raya.
Gubernur berharap Kabupaten Murung Raya di usianya saat ini mampu terus meningkatkan profesionalisme serta kualitas pelayanan publik dan pembangunan menuju Kabupaten Murung Raya EMAS (Elok, Mandiri, Aman, dan Sejahtera) pada tahun 2030 serta Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Gubernur pun menyampaikan apresiasi kepada Bupati Murung Raya beserta jajaran atas prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih, di antaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Kategori Wiyata Dharma Utama, Penghargaan Terbaik Pertama Kinerja Penyaluran DAK Fisik TA. 2021, dan Peringkat 4 Kategori Menuju Informatif Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Kalteng.
Selain itu, prestasi lainnya, yakni Penghargaan dari BKKBN Provinsi Kalteng dalam Pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 (PK 21) di Kabupaten Murung Raya serta Penghargaan Kabupaten Terbaik dalam Implementasi Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Kalteng.
Selanjutnya, pada tahun 2022, Kabupaten Murung Raya meraih Juara I Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng dan Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan terkait Program Kartu Mura Sehat (KMS).
"Saya berpesan capaian pembangunan yang telah diraih agar dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan. Di sisi lain, berbagai kekurangan atau permasalahan yang masih dihadapi harus segera dievaluasi dan diperbaiki," pesan Gubernur.
Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Murung Raya dirangkai dengan Launching Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang ditandai dengan penyerahan bantuan makanan tambahan dan bantuan dana kepada Anak Asuh Stunting.
Selain itu, Upacara Peringatan juga dirangkai dengan penyerahan sejumlah penghargaan, antara lain Penghargaan Widya Dharma Utama pada Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021, Penghargaan Teladan II pada Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021, dan Juara I Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022.
Penghargaan diserahkan Sekda Kalteng Nuryakin, masing-masing kepada Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya Ibu Lynda Kristiane Perdie, Bunda PAUD Kecamatan Seribu Riam Ibu Lilia Sonita, serta Bupati Murung Raya didampingi Camat Murung dan Lurah Beriwit.
Sementara Penghargaan Universal Health Coverage terkait Program KMS, diserahkan Pejabat BPJS Kedeputian Wilayah Kalimantan kepada Bupati Murung Raya.
Selepas menghadiri Upacara Peringatan di Halaman Kantor Bupati Murung Raya, Sekda Kalteng Nuryakin berserta istri dan rombongan bertolak ke GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu untuk menghadiri Syukuran Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Murung Raya.
Menyampaikan pesan Gubernur, Sekda Nuryakin mengungkapkan, "Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap pembangunan yang ada di Kalimantan Tengah akan dapat kita padukan secara bersama sehingga akan menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi Kalimantan Tengah," ungkapnya.
"Ibu Kota Negara Nusantara sudah berpindah ke Kalimantan Timur, kita sebagai Daerah Penyangga boleh bangga dengan sumber daya alam yang melimpah, tapi itu harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang mampu mengelolanya," imbuhnya.
Upaya menuju ke sana, dikatakan Sekda Nuryakin, antara lain dengan rencana pembangunan Universitas Barito Raya.
Untuk memeriahkan Peringatan Hari Jadi kali ini, juga diadakan Pagelaran Kongkurung di Stadion Willy M. Yoseph Puruk Cahu, Senin (1/8/2022) sore, di mana kegiatan ini memecahkan Rekor MURI untuk jumlah peserta terbanyak. Kegiatan ini sendiri digelar sekaligus sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya asli Dayak Kalteng.(red*)
