Pengendara Vario Tewas di Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru Diduga Laka Tunggal
BANJARBRU_MKNews- Pemotor tewas di Jalan A Yani Km 31 depan Komplek Mustika Griya Angkasa, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, diduga kecelakaan lalu lintas tunggal, Selasa (2/8/2022) subuh.
Korban berjenis kelamin laki-kaki bernama Jali Rahman (38) menggunakan sepeda motor Honda Vario merah dengan nopol DA 6963 LX, warga Jalan Guntung Manggis RT 013 RW 002, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.
Jali Rahman mengalami luka serius pada bagian alis kanan kepala korban akibat benturan keras dan luka sobek di bagian dagu korban, menyebabkan laki-laki itu meninggal dunia di tempat.
Alfi, salah satu saksi mata yang pertama kali melihat korban tergeletak mengatakan saat itu posisi korban tepat berada di tengah jalan dengan posisi tengkurap.
"Saat itu saya datang dari arah Banjarmasin melihat korban tergeletak, ketika dicek masih ada nadinya, langsung cepat-cepat ke Pos Polisi yang ada di bundaran Landasan Ulin,” ujarnya.
Sebelum dirinya berangkat ke Pos Polisi, dirinya sempat melihat ada mobil truk yang terparkir tidak jauh dari tempat kejadian.
“Tadi sempat melihat ada truk terparkir di depannya, ada juga sopirnya yang katanya mencari security untuk memberitahukan ada kecelakaan, namun katanya tidak ada security di Novotel,” bebernya.
Dilanjutkan Alfi, saat dirinya kembali ke lokasi kejadian korban sudah meninggal dunia.
Sementara saksi mata lainnya Rizki mengatakan, saat itu dirinya bersama temannya melihat motor korban sudah dalam keadaan berdiri tegak.
“Tadi kami datang posisi motor sudah ada yang mendirikan, lalu kami amankan ke samping, kemudian korban ada di tengah-tengah karena banyak mobil lewat kami tarik sedikit ke pinggir,” ujarnya.
Dilanjutkannya tidak jauh sebelum tempat kejadian didapati bumper lampu truk. Namunm ada yang menggeser dan bumpernya sudah lama.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com korban mengalami luka robek bagian dagu dan luka parah di bagian tengkorak alis bagian kanan korban akibat benturan keras.
Sementara pantauan di motor korban tidak ditemukan kerusakan parah pada motornya. Hanya ada beberapa lecet biasa seperti motor terjatuh.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru, Aipda Ibnu mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian. Dirinya tidak menutupi adanya bumper truk tidak jauh di tempat kejadian perkara.
“Benar, bumper ditemukan di tengah jalan, namun setelah ditanyai saksi posisi semula ada di bagian drainase jalan, sebelumnya ada yang menendang bumper tersebut,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Aipda Ibnu, dalam kejadian tersebut pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lapangan.
“Masih dilakukan penyelidikan sebab di bagian kendaraan tidak ditemukan goresan benturan sedikit pun pada bagian kendaraan korban, indikasi laka tunggal, nanti dari hasil olah TKP dan pengecekan CCTV di lapangan akan ketahuan hasilnya,” tuntasnya.
Hingga saat ini jenazah korban masih di kamar jenazah RS Idaman Kota Banjarbaru, akan kemudian dibawa langsung ke rumah duka di Guntung Manggis menggunaka ambulan GTM Fire & Rescue. (Fdl
Korban berjenis kelamin laki-kaki bernama Jali Rahman (38) menggunakan sepeda motor Honda Vario merah dengan nopol DA 6963 LX, warga Jalan Guntung Manggis RT 013 RW 002, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru.
Jali Rahman mengalami luka serius pada bagian alis kanan kepala korban akibat benturan keras dan luka sobek di bagian dagu korban, menyebabkan laki-laki itu meninggal dunia di tempat.
Alfi, salah satu saksi mata yang pertama kali melihat korban tergeletak mengatakan saat itu posisi korban tepat berada di tengah jalan dengan posisi tengkurap.
"Saat itu saya datang dari arah Banjarmasin melihat korban tergeletak, ketika dicek masih ada nadinya, langsung cepat-cepat ke Pos Polisi yang ada di bundaran Landasan Ulin,” ujarnya.
Sebelum dirinya berangkat ke Pos Polisi, dirinya sempat melihat ada mobil truk yang terparkir tidak jauh dari tempat kejadian.
“Tadi sempat melihat ada truk terparkir di depannya, ada juga sopirnya yang katanya mencari security untuk memberitahukan ada kecelakaan, namun katanya tidak ada security di Novotel,” bebernya.
Dilanjutkan Alfi, saat dirinya kembali ke lokasi kejadian korban sudah meninggal dunia.
Sementara saksi mata lainnya Rizki mengatakan, saat itu dirinya bersama temannya melihat motor korban sudah dalam keadaan berdiri tegak.
“Tadi kami datang posisi motor sudah ada yang mendirikan, lalu kami amankan ke samping, kemudian korban ada di tengah-tengah karena banyak mobil lewat kami tarik sedikit ke pinggir,” ujarnya.
Dilanjutkannya tidak jauh sebelum tempat kejadian didapati bumper lampu truk. Namunm ada yang menggeser dan bumpernya sudah lama.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com korban mengalami luka robek bagian dagu dan luka parah di bagian tengkorak alis bagian kanan korban akibat benturan keras.
Sementara pantauan di motor korban tidak ditemukan kerusakan parah pada motornya. Hanya ada beberapa lecet biasa seperti motor terjatuh.
Sementara itu, Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru, Aipda Ibnu mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian. Dirinya tidak menutupi adanya bumper truk tidak jauh di tempat kejadian perkara.
“Benar, bumper ditemukan di tengah jalan, namun setelah ditanyai saksi posisi semula ada di bagian drainase jalan, sebelumnya ada yang menendang bumper tersebut,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Aipda Ibnu, dalam kejadian tersebut pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lapangan.
“Masih dilakukan penyelidikan sebab di bagian kendaraan tidak ditemukan goresan benturan sedikit pun pada bagian kendaraan korban, indikasi laka tunggal, nanti dari hasil olah TKP dan pengecekan CCTV di lapangan akan ketahuan hasilnya,” tuntasnya.
Hingga saat ini jenazah korban masih di kamar jenazah RS Idaman Kota Banjarbaru, akan kemudian dibawa langsung ke rumah duka di Guntung Manggis menggunaka ambulan GTM Fire & Rescue. (Fdl