Sebuah Gudang Triplek Di Desa Telangkah di Lalap Si Jago Merah
Kobaran api hingga sekarang sekira pukul 18.43 WIB masih terus membesar. Api terus melahap bangunan kayu dan triplek dalam gudang.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sony Bhakti Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya hingga sekarang personilnya terjuan kelapangan.
“Masih proses pemadaman, kami telah terjunkan personil ke lapangan membantu pemadaman,” ungkap Kapolres.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa (Kades)Telangkah Duserman mengatakan hingga sekarang anggota Kepolisian Resor (Polres) Katingan, Damkar dan warga masih berjibaku memadamkan si jago merah.
Nampak sejumlah warga menggunakan alat seadanya ikut menyiramkan air agar api tidak membesar dan meluas ke pemukiman warga.
Pasalnya, gudang yang diketahui sudah lama tidak beroperasi tersebut dekat dengan masjid Nurul Haq dan juga rumah warga sekitar.
Dua unit mobil pemadam Damkar Kabupaten Katingan, satu unit mobil pemadaman Desa Hampalit, dan Mobil Pemadam Desa Telangkah juga dikerahkan.
Pemadaman mengalami kendala, tertutama distribusi sumber air yang jauh dari jangkauan. Kendati dekimian, hingga sekarang terus dilakukan pemadaman.
“Ia itu gudang bekas perusahaan, sekarang masih dalam proses pemadaman, untuk penyebab masih belum kita ketahui,” singkatnya.
Sampai berita ini di turunkan api masih berkobar dan pihak terkait bahu membahu untuk memadamkan api. (Fdl)
