RSUD Kuala Kapuas Gelar Forum Konsultasi Publik
Pada kegiatan tersebut dihadiri sejumlah organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Camat, dan instansi terkait serta Pemerintah Daerah Kapuas yang diwakili oleh Asisten III Administrasi Umum Setda Kapuas, Idie I Gaman, Direktur RSUD dr Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas, dr Agus Waluyo, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawati Panjaitan.
Direktur RSUD dr Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas, dr Agus Waluyo dalam sambutannya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut dalam rangka mendapatkan masukan perbaikan tata kelola sesuai kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggara Forum Konsultasi Publik (FKP) di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Ia mengatakan, melalui kegiatan itu pihaknya dapat menginformasikan layanan sesuai visi dan misi yakni visi terwujudnya pelayanan kesehatan prima RSUD yang maju dan mandiri. Kemudian misi peningkatan performance pelayanan RSUD yang berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecukupan alat dan profesionalisme manajemen pelayanan untuk pelayanan yang mudah, murah dan berkualitas. Dan menjadikan RSUD sebagai wadah pendidikan, pelatihan khususnya bidang kesehatan, untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan.
"Kegiatan dimaksudkan untuk memberi informasi kepada Masyarakat Kapuas tentang layanan-layanan kesehatan apa saja yang ada di RSUD Kuala Kapuas ini. Contoh misalnya layanan Hemodialisa atau cuci darah sudah ada sejak tahun 2013, sekarang masyarakat Kapuas tidak perlu harus ke Banjarmasin atau Palangkaraya," kata dr Agus Waluyo saat di wawancarai awak media usai kegiatan.
Pemenuhan standar elemen akreditasi karena dalam waktu dekat akan melaksanakan re-akreditasi. "Kegiatan ini juga berkaitan dengan pemenuhan standar akreditasi karena pada bulan Pebruari 2023 akan dilaksanakan re-akreditasi, maka saat ini tata kelola Rumah Sakit mewajibkan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik terhadap Masyarakat disekitar RSUD," kata Agus Waluyo. (Heri)
