Disnakertranskop Barut, Ciptakan Lapangan Kerja Melalui Pelatihan Wirausaha
Adapun salah satu program pelatihan tersebut yaitu meliputi Komputer desain grafis dengan jumlah peserta 16 orang, menjahit pakaian pria dan wanita dengan jumlah peserta 16 orang, dan perbengkelan kendaraan roda 2 (dua) jumlah peserta 16 orang. Bertempat di aula Disnakertranskop Rabu, 09/11/2022.
Kadis Disnakertranskop, H. Mastur mengatakan bahwa pelatihan ini untuk menciptakan lapangan kerja dalam rangka penanggulangan inflasi. Jadi pelatihan yang diadakan hari ini untuk memberikan pembekalan kepada peserta sehingga mereka nantinya memiliki skill hal ini dilakukan untuk menekan angka pengganguran.
"Untuk pelatihan digitalisasi koperasi yang mengarah ke koperasi moderen, dengan adminitrasi yang lebih canggih dan pemasaran produknya melalui online dan sebagainya. Karena selama ini kita menerapkan digital sistem online itu, mudah-mudahan pengelola koperasi dan UMKM itu bisa melewati online-online untuk memasarkan produk," kata Mastur.
Dan yang kedua pelatihan kerajinan berbahan rotan. Artinya kerajinan berbahan rotan itu bahan rotan nya yang utama lalu dikombinasikan dengan kulit atau kain batik dalam bentuk tas atau rambat. Karena yang ada selama ini hanya rambat biasa saja tidak ada kombinasi maupun variasi-variasinya.
"Kemudian nantinya setiap peserta kita evaluasi baik perorangan maupun kelompok kalau pesertanya memang mau, dan sungguh-sungguh untuk usaha tersebut," insyaallah petunjuk Bapak Bupati, nanti ditetapkan keputusan Bapak Bupati maka akan kita bantu mesin tas rotan nya, dan juga mesin jahit serta peralatan perbengkelan,"jelasnya.
Setelah di evaluasi, nanti kita sediakan alat juga. Karena mesin jahit kita saat ini ada 48 unit. Dan selain itu kita juga melakukan pendataan ke Desa-desa, kira-kira yang mana nantinya kita bantu. Untuk sekarang ini kita fokuskan di Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei, karena di sanalah pusat kerajinannya.
"Mastur menyebutkan bahwa di Desa Payang sudah ada Galery kerajinan yang dibuat oleh Koperasi Pakat Sama Berong."nah mudah-mudahan beberapa desa yang ada di Gunung Purei bisa memanfaatkannya. Untuk kerajinan rotan ini, kita datangkan ahlinya dari Palangkaraya begitu pula dengan digitalisasi Koperasi," pungkasnya. (Led)
