Dampak Banjir Warga Masyarakat Berharap Pemerintah Kabupaten Kapuas Salurkan Obat-Obatan Dan Sembako
Air yang dari beberapa hari kemarin mulai naik dan sekarang di Pujon kedalaman air sudah mencapai 2,5 meter sehingga masyarakat sangat yang ada di bantaran sungai Kapuas tidak bisa beraktivitas.
Dari Pemerintah Kecamatan sudah di siapkan tenda dan posko kesehatan dan pengungsian jika nantinya ada warga yang mau mengungsi sementara menunggu air turun.
Jumlah warga yang terdampak banjir ini melanda dua Kecamatan, seperti di Kecamatan Pasak Telawang 10 Desa dengan jumlah jiwa 5.552 jiwa terdiri dari 2.101 kepala keluarga, Kecamatan Kapuas Tengah jumlah jiwa 8527 orang 2722 kepala keluarga.
Dalam musibah banjir tersebut warga yang terdampak banjir di dua Kecamatan ini sangat berharap agar Pemerintah Daerah segera mendirikan posko untuk tempat pengungsian,dapur umum, perahu karet, kesehatan dan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Salah satu warga yang rumah nya terdampak banjir Rudy mengatakan kepada media ini , mengharapkan dengan segera Pemerintah Daerah membantu sembako karena saat ini warga yang terdampak tidak bisa beraktivitas mencari nafkah.
" ini banjir yang luar biasa dalam nya , makanya kami hanya berharap kepada pemerintah daerah segera membantu kamu berupa obat obatan, sembako karena kami tidak bisa bekerja cari nafkah untuk keluarga" ujar Rudy.
Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmad tuah saat di hubungi via WhatsApp mengatakan, dengan adanya musibah banjir ini kami sudah melaporkan ke Instansi terkait seperti BPBD Kapuas untuk mengevakuasi warga.
" Kami juga dari Polsek Kapuas Tengah mengerahkan seluruh anggota untuk siap membantu warga dan menjaga keamanan karena banyak warga yang terdampak banjir meninggal kan rumah nya untuk mengungsi serta menghimbau warga agar berhati hati menjaga anak anaknya dan mengamankan barang barang dan agar mematikan listrik saat rumah sudah tergenang air " tutup Kapolsek. (Heri)
