Sopir dan Truk yang Terjun ke Sungai di Lamandau Belum Ditemukan
“Kami bersama anggota Polres Lamandau dan Basarnas telah menyisir sekitar lokasi kejadian, namun hingga hari ini, korban belum berhasil kami temukan,” terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lamandau Gustoni.
Dijelaskan Gustoni, personel di lapangan kesulitan melakukan pencarian karena derasnya arus sungai di sekitar jembatan penyebrangan, lokasi truk fuso pengangkut kernel kelapa sawit itu terjun.
Karena pencarian dilanjutkan hingga malam, kata dia, anggota di lapangan mendirikan posko pencarian di sekitar lokasi.
“Pencarian masih terus dilakukan, kami juga mendirikan posko di sekitar lokasi pencarian,” bebernya kepada mediakalteng via whatsapp
Sebelum melanjutkan upaya pencarian, terang dia, pihaknya melakukan pengecekan kedalaman air di sekitar lokasi. Dari alat pengukur, rata-rata kedalaman air kurang lebih 18 hingga 20 meter.
“Selain kedalaman air, kuatnya arus dan keruhnya air sungai menyulitakn tim melakukan pencarian,” sebutnya.
Hingga saat ini, pencarian korban dan truk fuso bernomor polisi AG 9267 VD milik CV Sri Rejeki Cangkang yang dikemudikan, Ahmad Saliman itu terus dilakukan pencarian. Sejumlah bantuan personel juga mulai berdatangan ke lokasi. (Fdl)
