Ini 5 Poin Hasil Mediasi Kesepakatan Bersama, Antara PT NBL/KTC Dan Masyarakat Desa Pendreh
Mediasi yang dilaksanakan tersebut terkait adanya pembongkaran pos oleh PT. NBL/KTC di simpang empat Desa Pendreh, tanpa koordinasi dengan masyarakat Desa setempat.
Pj. Kepala Desa (Kades) Pendreh Ersa Sriwandana, S.STP ketika diwawancarai awak media di kantor Desa Pendreh, Jumat 28/07/2023 siang mengatakan bahwa terkait pembongkaran pos yang dilakukan PT. NBL/KTC tersebut tidak ada koordinasi, akhirnya mis komunikasi dan Masyarakat Desa Pendreh melakukan pemortalan. Akan tetapi permasalahan tersebut sudah di mediasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Pendreh.
"Mediasi yang dipimpin saya sendiri lanjutnya, dihadiri oleh perangkat Desa Pendreh, Ketua BPD Desa Pendreh, Mantir Adat dan perwakilan Masyarakat 3 orang yakni: Irinisius, Saptuni, Edi. J. Sedangkan dari pihak Perusahaan PT. NBL Ari Budi Santoso, dan PT. KTC S.Wahyu. N dengan hasil kesepakatan bersama sebagai berikut,"ujarnya.
1.Pihak perusahaan akan membangun kembali pos /Halte yang telah di bongkar untuk keperluan karyawan perusahaan dan masyarakat desa Pendreh.
2. Pihak perusahaan akan menempatkan scurity untuk menjaga pos serta lalu lintas kegiatan perusahaan serta masyarakat yang melintas di persimpangan pos/Halte tersebut.
3. Masyarakat akan membuka portal agar perusahaan dapat bekerja kembali, namun masyarakat akan tetap mengawal dan mengawasi pembangunan Pos/Halte tersebut sampai dengan selesai.
4. Pihak perusahaan akan menerima proposal terkait armada angkutan Bus dari pemerintah desa menunggu hasil pertemuan antara pemerintah desa dan masyarakat Desa Pendreh.
5. Pihak perusahaan akan mengoptimalkan penyiraman pada jalan Hauling PT. NBL terkait keluhan masyarakat Desa Pendreh mengenai debu.
Adapun hasil kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh para pihak dan dituangkan dalam berita acara. Dan hari Kamis kemarin pihak perusahaan sudah mengirimkan material dan hari ini mulai dibangun pos yang baru," pungkasnya.
Sementara itu Humas Eksternal PT. Nantoy Bara Lestari (NBL) Maman saat di konfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan bahwa info kesepakatan nya kemarin, Pos yang dibongkar tersebut sudah di bangun kembali yang baru Pak," ucapnya singkat. (Led)
