Inalillahi, Korban Laka di Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu Meninggal Dunia
Korban yang berprofesi penjual buah itu mengalami luka hebat di bagian wajah dan kaki kanan yang hancur akibat dilindas Truk Pengangkut sawit.
Noni, istri korban kepada media ini di ruang kamar mayat RSUD Muara Teweh mengatakan, suaminya di Puruk Cahu tengah membeli buah dan rencana hendak di bawa ke Muara Teweh.
“Saya sempat telpon pagi hari sekira pukul 6.30 WIB. Waktu itu dia bilang posisi masih di Jembatan Bahitom,” kata Noni, terbata.
Sampai siang hari tak ada kabar. dirinya sempat khawatir. Lalu ada kabar dari keluarga di Puruk Cahu, suami mengalami kecelakaan.
Hingga berita ini ditayangkan, jasad korban masih berada di kamar mayat, untuk dilakukan visum.
Sementara itu, mobil truck angkutam sawit sudah dibawa petugas kepolisian ke Mapolres Barito Utara.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan hebat kembali terjadi di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Kecelakaan tabrakan terjadi antara Truck pengangkut buah sawit dengan sepeda motor, pada Senin 21 Agustus 2023, sekira pukul 09.02 WIB.
Peristiwanya terjadi di jalan Nasional Muara Teweh – Puruk Cahu, tepatnya di Km 18 dekat wisata air terjun Jantur Doyan.
Informasi diperoleh media ini di lapangan, korban luka dialami pengendara sepeda motor. Kaki kanan korban nyaris putus diduga karena terlindas truck bermuatan sawit.
“Nama korban Yanto Lamius, asli warga Puruk Cahu, tapi menetap di Muara Teweh. Korban berprofesi sebagai pedagang buah Kapul dan Tengkuhis,” kata Mawar, warga Muara Teweh kepada media ini, Senin 21 Agustus 2023, siang.
Dia mengatakan, truck bermuatan sawit datang dari arah Muara Teweh hendak menuju perusahaan Perkebunan. Tepat di Km 18 berpapasan dengan sepeda motor, lalu terjadi tabrakan. Korban membawa banyak buah Kapul untuk di jual di Muara Teweh.
“Petugas masih di lokasi, nanti akan disampaikan kronologis kejadian,” kata Aipda Marwoko. (Fadli)
