Pj. Bupati Mura Panen Perdana di Ranch Peternakan Distanik Mura
Puruk Cahu, mediakeltengnews.com - Peternakan ayam petelur milik Pemerintah Kabupaten Murung Raya di bawah pengelolaan Dinas Perikanan, Pertanian pada hari Jum'at 06 Oktober 2023 melaksanakan panen perdana. Ternak ayam yang dikelola terdiri dari ayam pedaging sejumlah 1.193 ekor dan ayam petelur sebanyak 1.050 ekor.
Sekdis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya, Elmar mengatakan, Ranch peternakan tersebut dikelola Pemerintah Murung Raya melalui Distanik Murung Raya. Jum'at, (06/10/2023).
Dalam sambutannya Pj. Bupati Mura berharap, semoga kegiatan panen perdana ayam pedaging, penyangga, ini dapat menjadi salah satu solusi rintangan tantangan yang dihadapi dan semoga Tuhan yang Maha Kuasa berkenan memandu kita di jalan yang lurus dalam mewujudkan stabilitas perekonomian serta mewujudkan masyarakat daerah kabupaten Murung Raya sejahtera.
Pj. Bupati Murung Raya Hermon melakukan panen perdana didampingi sejumlah pejabat yang hadir. Asisten I Sarampang, Asisten III Batara, Ketua Komisi III DPRD Mura Akhmad Tafruji, Kepala BPS Ali Akbar Sanjaya, Sekdis Distanik Elmar, Sekdis Perindag Kop UMKM Anita Pebriana, Ketua TPID Mura, Penyuluh Pertanian dan Perikanan serta tamu undangan lainnya.
Panen perdana yang dilakukan hari itu dari sejumlah 1.050 ekor ayam petelur yang di pelihara di Ranch Peternakan Distanik Mura Jl. Bhayangkara dapat menghasilkan 730 butir telur perhari. Selain itu ayam pedaging sebanyak 1.193 ekor dapat menghasilkan ayam potong seberat 2.606 kg dan dipanen bertahap 3 kali.
"Saya mengapresiasi panen perdana ayam pedaging dan ayam petelur ini salah satu program peningkatan pendapatan, asli daerah (PAD) dari sektor peternakan. Dengan segala peran dan fungsinya sudah seyogyanya tim pengendali inflasi daerah Kabupaten Murung Raya Perlu lebih cermat dalam mengendalikan harga dan monitoring harga. Bahkan harga pokok, sebaiknya tidak hanya dilakukan di pasar induk pasar besar, melainkan juga perlu dilakukan secara keseluruhan di beberapa titik transaksi warga, seperti, toko kelontong atau pedagang sayur di kampung", pungkas Hermon.