Tanam Bibit Kayu Ulin Untuk Konservasi, Menjaga Warisan Alam Kalimantan
BARITO UTARA, MKNews-KPHP Barito Hulu dan PT. PLN Nusantara Power melaksanakan penanaman perdana kayu ulin di lahan 1 Hektar milik Kelompok Tani Hutan (KTH) Belawang Ranggas Desa Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Rabu 29/11/2023.
Kegiatan penanaman kayu ulin tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Luwe Hilir Ariyadi beserta dengan perangkat Desa, Penyuluh Kehutanan Barito Hulu Unit V, David Hmaz, perwakilan dari PT. PLN Nusantara Power Rafindra Ramadhan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Belawang Ranggas Periadi, serta masyarakat Desa Luwe Hilir.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Hulu, Rudi Candra Utama melalui bidang Penyuluh Kehutanan Barito Hulu Unit V, David Hmaz mengatakan, tanaman-tanaman yang ada di dalam lokasi konservasi ini dan termasuk tanaman hutannya tetap dijaga. Dengan bertambahnya tanaman ulin, maka kedepannya semakin besar dan kemungkinan nantinya ada peremajaan.
"Tanam kayu ulin ini nantinya bisa menjadi satu lokasi. Selain ulin, ada tambahan tanaman untuk masyarakat seperti buah-buahan jenis matua seperti durian, lengkeng dan sebagainya. Karena ulin ini sifatnya tanaman jangka panjang untuk kegiatan konservasi sedangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat itu perlu juga tanaman lainnya yang cepat menghasilkan seperti tanaman buah itu dan saya rasa cocok disini.
"Ditambah lagi tanam keras seperti petai, jengkol dan lain sebagainya untuk kerjasama dengan PT. PLN itu sudah ada Mou nya serta kelompok Konservasi Belawang Ranggas yang berada di Desa Luwe Hilir. Dan kemudian setelah satu tahun ini baru kita lakukan evaluasi apakah bisa berjalan kembali, selanjutnya untuk pembinaan itu yaitu selama satu tahun," kata David Hmaz.
Sementara itu, Rafindra Ramadhan perwakilan PT. PLN Nusantara Power mengatakan bahwa bibit kayu ulin ini merupakan bagian dari program kerja kami terkait dengan konservasi lingkungan dan juga bagian dari kontribusi kami terhadap lingkungan sekitar. "Dan harapan kami, mudah-mudahan penanaman pohon ini kedepannya berkesinambungan seperti pemeliharaan nya dan lain-lainnya. Tentu ini bagian dari hubungan pemerintah daerah sekitar dan menjalin kerjasama dengan Stakeholder antar aparatur daerah sekitar pembangkit kami berada," ucap Rafindra Ramadhan.
Periadi ketua kelompok Konservasi Belawang Ranggas menyebutkan bahwa bibit kayu ulin yang ada saat ini 500 bibit, yang akan ditanam di atas lahan kurang lebih 1 hektar milik kelompoknya tersebut. Adapun jumlah anggota kelompok yaitu berjumlah 15 orang.
Kepala Desa Luwe Hilir, Ariyadi mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak KPHP Barito Hulu dan PT. PLN Nusantara Power yang telah membantu Kelompok Konservasi Belawang Ranggas. Dirinya berharap agar kegiatan seperti ini terus berkelanjutan karena membawa dampak yang positif dan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat desa setempat. Dengan ditanamnya bibit kayu ulin tersebut maka bisa menjadi contoh, karena Ulin merupakan pohon yang dilindungi maka harus dibudidayakan agar tidak punah untuk masa depan anak cucu kita," pungkasnya. (Led)