Wagub Edy Pratowo Resmi Buka Jambore UMKM Wilayah Tengah 2023
PALANGKA RAYA-MKNewe-Jambore Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mempertemukan antar pelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi, dan stakeholders lainnya dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM dan mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan agar pemasarannya semakin luas.
Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo secara resmi membuka Jambore UMKM Wilayah Tengah Provinsi Kalteng Tahun 2023 di GOR Indoor Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km. 5,5 Palangka Raya, Minggu (12/11/2023). Penabuhan Katambung menandai dibukanya Jambore UMKM kali ini yang mengangkat tema "UMKM Bersatu Berkembang Berjaya, Menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital".
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Wagub Edy Patowo menyampaikan pemberdayaan 121.458 UMKM.di Provinsi Kalteng memerlukan kontribusi sinergis dari berbagai lembaga, seperti BUMN, perbankan, dan biro/agen jasa. "Sinergi antar lembaga ini diharapkan akan membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberikan multiplier effect untuk UMKM naik kelas dan go digital," harap Gubernur melalui Wagub Edy Pratowo.
Lebih lanjut, disampaikan Wagub, kegiatan Jambore UMKM ini juga bertujuan untuk memberikan pencerahan motivasi usaha untuk mendukung kesuksesan UMKM di daerah dengan mewujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). "Gerakan Bangga Buatan Indonesia Produk lokal harus digalakkan lebih masif, sehingga gairah masyarakat membeli produk lokal kian bangkit dan tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Wagub Edy Pratowo juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Wagub pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng yang juga Ketua Dekranasda Kalteng Ivo Sugianto Sabran. "Terima kasih, Bu Ivo, sudah banyak sekali membantu UMKM di Provinsi Kalteng, sehingga mengalami kemajuan yang luar biasa," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini, antara lain menjembatani keterhubungan antara UMKM dalam berbagai bidang dengan pelaku usaha; meningkatkan wawasan, pengalaman, dan kapasitas SDM pelaku UMKM; serta memberikan pemahaman tentang kewirausahaan dan strategi transformasi menuju UMKM modern berbasis digital.
Adapun Materi utama yang diangkat dalam rangkaian kegiatan Jambore UMKM ini adalah seputar Tranformasi UMKM berbasis go digital dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi UMKM. Untuk itu, kegiatan ini pun menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalteng, serta Prof. Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, S.H., M.H. selaku Motivator.
Kegiatan Jambore UMKM Wilayah Tengah Tahun 2023 ditargetkan diikuti 5.000 Pelaku Usaha UMKM. Namun, dikarenakan kegiatan ini berbarengan dengan event UCI MTB Eliminator World Championship 2023 dan Betang Expo, maka jumlah peserta cukup membludak melebihi target.
Sekda Nuryakin menyambut antusiasme peserta ini, namun berharap peserta dapat berlaku tertib. "Jaga ketertiban kita, jaga keamanan kita, sehingga acara bisa berlangsung dengan baik. Untuk panitia, untuk hal-hal yang bersifat administratif, kita hentikan dulu agar semua bisa mendengarkan materi dan UMKM bisa maju," pinta Sekda Nuryakin.
Di sela kegiatan selepas acara pembukaan, Ketua Tim Penggerak PKK Ivo Sugianto Sabran berkesempatan menyapa para pelaku UMKM yang hadir di GOR Indoor Stadion Tuah Pahoe hari ini. Ivo juga secara simbolis menyerahkan 20.000 paket bantuan produktif bagi UMKM di Bumi Tambun Bungai.
Hadir pula pada acara pembukaan Jambore UMKM hari ini, antara lain Unsur Forkopimda atau yang mewakili, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Kalteng, Bupati, Pj. Wali Kota, dan Pj. Bupati atau yang mewakili, Mewakili Kalan Bank Indonesia Kalteng, Kalan OJK Kalteng, Direksi Bank Kalteng, Perwakilan Perbankan, pihak BPJS Ketenagakerjaan, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta Kepala OPD dan Instansi Vertikal lainnya.