Relawan Masyarakat Peduli Api Desa Payang, Pertanyakan Masalah Insentif
BARITO UTARA, MKNews-Menjadi anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) bukanlah pekerjaan mudah. Pasalnya pekerjaan sukarela tersebut menjadi garda terdepan dalam memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Kepala BPBD Kabupaten Barito Utara Simamoraturahman melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arsenius.P mengatakan, bahwa MPA ini dibawah binaan yang pertama BPBD, kedua KPHP Kehutanan, dan yang ketiga DLH. Jadi yang dibina oleh kami ini sudah kita sampaikan kepada 40 MPA.
"Bahwa MPA itu lanjutnya adalah relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan untuk honornya memang tidak ada. kita tidak pernah berjanji, bahkan setiap membentuk MPA kami selalu menyampaikan ke mereka bahwa tidak ada honor, kecuali ada kegiatan dari BPBD dan mereka dilibatkan dalam kegiatan tersebut baru dapat," kata Arsenius Senin 08/01/2024.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut misalnya seperti cross check, memantau kalau ada titik api (Hotspot) disitu mereka dilibatkan dan dapat SPPD dari kita. Kalau untuk honor perbulannya dari kita itu tidak ada, dan pernah kita sarankan desa agar mencari pos dimana bisa memasukkan anggaran sehingga mereka dapat insentif seperti itu.
"Diketahui karena yang bisa membentuk MPA itu adalah BPBD dan KPHP Kehutanan. Tapi untuk gajih atau insentif itu tidak ada, tetapi kalau ada kegiatan seperti siaga Karhutla kita libatkan masyarakat peduli api di desa baru mereka mendapatkan honornya dan pasti itu diterima mereka kalau untuk perbulannya tidak ada," ucapnya.
Sebelumnya Rinjani, anggota MPA Desa Payang mengatakan, bahwa sejak dirinya ikut menjadi tim relawan Masyarakat Peduli Api di desanya, dengan jumlah anggota yaitu 15 orang yang sampai sekarang belum pernah mendapatkan gajih atau insentif dari pihak terkait. Kemudian yang jadi pertanyakan saya disini, apakah relawan MPA itu memang tidak digajih....?
"Dari tahun 2023 saya jadi anggota MPA di Desa Payang tapi tidak pernah menerima insentif maupun honor seperti yang pernah dijanjikan salah seorang Kabid dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Utara yang saat itu pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait Masyarakat Peduli Api di Desa Payang," pungkasnya. (Led)