Umar Zahid Bustomi : Pemilu Aman, Lancar dan Tidak Ada Pelanggaran di TPS Desa Sungai Perlu Seruyan
KUALA PEMBUANG-MKNews- Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Seruyan, Umar Zahid Bustomi menyebut, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kuala Pembuang, Kabupaten seruyan berjalan lancar.
"Dari sejumlah TPS yang kita kunjungi, alhamdulillah pelaksanaan Pemilu mulai dari Presiden, DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten atau kota 2024 di kuala pembuang kabupaten seruyan berjalan aman dan lancar," kata Umar Zahid Bustomi kepada awak media di aula Kantor Kecamatan Seruyan Hilir, Senin (19/2).
Umar juga menyampaikan, bahwa dalam Pemilu pesta demokrasi tahun 2024 ini, juga tidak ada temuan pelanggaran.
Sementara untuk di Desa Sungai Perlu, lanjut Umar, ada beberapa peserta caleg atau saksi utusan partai yang tidak mau menandatangani berita acara rekapitulasi data pemilih Desa Sungai Perlu beberapa waktu lalu, dan itu memang benar adanya.
"Jadi begini persoalannya, yang menyebabkan caleg yang berada di Kuala Pembuang saat itu menduga KTP yang digunakan peserta pemilih adalah KTP diluar Desa Sungai Perlu. Namun, setelah kami cek permasalahannya, pelanggaran itu ternyata tidak ada," tutur Umar.
Lebih lanjut Umar menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan dan dicek kembali, ternyata KTP para peserta pemilih di TPS Desa Sungai Perlu tersebut memang betul adanya KTP pemilih wilayah desa setempat. "Jadi itu tidak ada pelanggaran," jelas Umar.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Seruyan Hilir, Alfiannor menyampaikan, bahwa perhitungan suara tingkat kecamatan sudah mulai dilaksanakan
"Perhitungan suara untuk pemilihan Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten atau kota mulai dilakukan Sabtu (17/2) kemaren sampai saat ini," katanya.
Ia menyebut, terkait permasalahan yang ada di Desa Sungai Perlu sudah tidak ada lagi permaslahan atau pelanggaran maupun penyalahguanaan KTP yang disangkakan oleh beberapa peserta caleg beberapa waktu lalu. Karena KTP tersebut memang betul KTP warga yang berdomisili di Desa Sungai Perlu.
"Itu memang betul warga setempat," ungkap Alfiannor.
Alfiannor juga menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun peserta, saksi, dan partai agar dalam waktu perhitungan suara Pemilu kali ini bisa selalu menjaga kondusifitas agar dalam pelaksanaan perhitungan suara bisa berjalan aman dan lancar.
Sementara itu, pantauan LSM Simpati Anak Bangsa Kabupaten Seruyan, antusias masyarakat mengikuti pemilu tahun kali ini cukup berkurang.
Berdasarkan data keterangan hadir dan surat suara yang tersisa cukuplah besar, diperkirakan hanya beberapa persen saja masyarakat yang memberikan hak suaranya di Pemilu tahun 2024 ini, khususnya pemilih yang berada di Kuala Pembuang. (gan).