Polres Barito Utara, Gelar Kegiatan Gebyar Posyandu Presisi
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Barito Utara, Ketua Persit Candra Kirana 1013/Mtw, Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan, dan undangan terkait lainnya.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pj Bupati Barito Utara dan undangan lainnya yang telah bersedia hadir dalam acara Gebyar Posyandu Presisi Polres Barito Utara dalam rangka percepatan penanganan stunting di Barito Utara," kata Gede Eka Yudharma.
"Dikatakannya, persoalan stunting bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak itu adalah generasi penerus. "Merekalah masa depan kita. Bagaimana kita bisa mencapai visi misi Indonesia Emas tahun 2045 kalau modal dasarnya, yaitu anak-anak bangsa, mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif kesehatannya.
"Polres Barito Utara, dalam hal ini berupaya membantu pemerintah untuk penanganan stunting khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara, dengan melakukan kegiatan Gebyar Posyandu Presisi Polres Barito Utara (Barut) yaitu dalam rangka percepatan penanganan stunting di wilayah Barito Utara," ucap Gede.
Lebih lanjut, yang mana kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, balita atau batita, lansia, dan remaja serta memberikan edukasi pra nikah kepada masyarakat.
"Kemudian selain itu juga dalam upaya mendukung percepatan penanganan stunting di Kabupaten Barito Utara kami telah merencanakan akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk melakukan Ketahanan Pangan, dan Dinas Perindustrian (Disperindag) untuk melakukan Operasi pasar sedangkan Dinas PUPR itu terkait dengan bedah rumah.
"Dan kita semua berharap kegiatan percepatan penanganan stunting di wilayah Barut yang kita laksanakan hari ini menjadi ladang amal ibadah, dalam menyongsong masa depan Indonesia emas. Kita harus optimis namun tidak boleh lengah. Karena anak-anak bangsa itu adalah bagian dari masa kini dan masa depan. Sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang rawat bangsa," pungkasnya. (Led)
