Pantarlih Dilantik, Ketua KPU Seruyan : Tandai Dimulainya Tahapan Coklit
KUALA PEMBUANG- MKNews,-Ketua KPU Kabupaten Seruyan, Muhammad Abdiannor, menyampaikan, bahwa hari ini telah dilakukan pelantikan 460 petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih yang tersebar di 97 desa, 3 kelurahan 10 kecamatan se-Kabupaten Seruyan, sekaligus apel kesiapan dengan ditandainya tahapan pencocokan dan penelitian.
"Dengan pelantikan ini, maka menandai dimulainya tahapan coklit atau pencocokan dan penelitian data pemilih," kata Muhammad Abdiannor kepada wartawan usai melantik Pantarlih, di Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, Senin (24/6).
Ia mengatakan, bahwa tugas Pantarlih adalah melakukan pencocokan dan penelitian, yang mana mereka akan datang ke rumah warga di Kabupaten Seruyan untuk mengecek data kebenaran yang telah di terima dari Kemendagri dan data riil yang dimiliki penduduk dalam bentuk E-ktp, identitas digital, dan kartu keluarga.
"Apabila ditemui adanya pemilih yang sudah meninggal, maka akan dicoret oleh petugas, dan itulah satu tugas kawan-kawan Pantarlih," kata Muhammad Abdiannor.
Untuk itu, Muhammad Abdiannor menghimbau kepada seluruh masyarakat Seruyan agar menerima petugas yang datang.
"Tunjukkan data-data identitasnya, tidak ada tujuan dan maksud apapun selain menjamin hak pilih masyarakat Seruyan untuk terdaftar dalam daftar pemilih tetap," imbuhnya.
Terkait jumlah TPS pada Pilkada 2024 ini, sebut Muhammad Abdiannor, ada sebanyak 265.
"Jika dibandingkan TPS pada Pemilu Februari lalu sebanyak 443, terjadi penurunan jumlah TPS nya," sebutnya.
Ia menjelaskan, bahwa berkurangnya TPS itu sesuai perundang-undangan dalam pemilihan kepala daerah, yang mana saat ini satu TPS maksimal 600 orang dan berbeda pada saat Pemilu satu TPS maksimal 300.
"Jadi, itulah yang menyebabkan perampingan atau pengurangan jumlah TPS," terang Muhammad Abdiannor.
Akan tetapi, lanjut Muhammad Abdiannor, Coklit ini juga menentukan apakah jumlah TPS akan bertambah atau berkurang.
"Karena jika hasil pencoklitan jumlah pemilih membeludak, tentu nantinya akan ada lagi penyebaran dari TPS tersebut," ujarnya
Sementara untuk pemilih pemula, Muhammad Abdiannor mengatakan, tentu ada penambahan pada Pilkada ini.
"Bisa saja sebelumnya pada waktu Pemilu belum sampai umur 17 tahun, namun karena jarak waktu dari Februari ke November mereka masuk untuk memberikan hak pilih. Untuk itulah, kita lakukan Coklit," jelasnya. (gan)