Dibantu Tim Inafis Polda Kalteng, Polres Seruyan Turun ke TKP untuk mengungkap pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak
KUALA PEMBUANG MKNews- Jajaran Polres Seruyan dibantu Tim Inafis Polda Kalteng melakukan penyidikan lanjutan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak.
Korban yang merupakan seorang janda muda dan anak gadis kecil itu ditemukan tergeletak tidak bernyawa dan ditubuh korban terdapat luka tusukan dirumahnya di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kaupaten Seruyan. Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya menjelang shalat magrif pada Kamis (10/10) sore.
Kapolres Seruyan, AKBP Han's Itta Papahit melalui Waka Polres Seruyan, Kompol Hendry, didampingi Kapolsek Seruyan Hilir, Robby Sandrajaya, menjelaskan, bahwa pihaknya hari ini melakukan kegiatan penyidikan di TKP terkait dengan tindak pidana pembunuhan yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
"Tujuannya pemeriksaan di TKP ini adalah untuk mendapatkan barang bukti guna nantinya digunakan untuk mengungkap siapa pelakunya dari perkara pembunuhan ini, sehingga membuat terang benderang," kata Kompol Hendry di sela-sela kegiatan kepada wartawan, Sabtu (12/10).
Kompol Hendry mengatakan, bahwa dalam giat ini, pihaknya dibantu dari Tim Inafis Polda Kalteng sebanyak empat orang.
"Terkait hasilnya, nanti Tim Inafis Polda Kalteng sendiri yang akan menyampaikan," katanya.
Ia berharap, dari giat ini nantinya mendapat informasi yang berarti untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan dari perkara ini.
Selain itu, kata Kompol Hendry, pihaknya bersama Jajaran Satuan Reskrim dan Polsek Seruyan sudah berupaya maksimal untuk mengungkap perkara ini karena cukup menonjol.
"Kami juga mohon bantuan kepada masyarakat yang ada di Desa Sungai Bakau maupun di Kuala Pembuang unutuk membantu informasi dalam mengungkap perkara ini agar segera terungkap, dan informasi sekecil apapun itu berarti bagi kami dalam pengungkapan perkara ini," katanya lagi.
Kompol Hendry juga menyebutkan, bahwa saat ini Kasat Reskrim bersama tim lapangan sudah turun melakukan penyelidikan menindaklanjuti dari hasil informasi yang didapatkan.
"Mudah-mudahan tidak berapa lama perkara ini akan membuahkan hasil, mohon do'a dari semua pihak agar perkara ini cepat terungkap," demikian Kompol Hendry. (gan)