Kapolres Barito Utara Resmikan Desa Lemo-1, Sebagai Desa Bersinar
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Unsur FKPD, Kepala Pengadilan Negeri Muara Teweh, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Badan Kesbangpol, Dandim 1013 Muara Teweh, Kapolsek Teweh Tengah, Camat Teweh Tengah, Kades Lemo-1 dan II, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh agama, Tokoh Pemuda, dan undangan lainnya.
Kepala Desa Lemo-1 Nuripansyah dalam sambutannya menyampaikan, persemian dan pencanangan desa bersinar atau desa bersih narkoba ini merupakan langkah penting bagi desa kita, yaitu Desa Lemo-I dan Desa Lemo pada umumnya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dari penyalahgunaan Narkoba.
"Desa bersinar yang kita resmikan pada hari ini adalah hasil kerja keras dan komitmen bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan dan masyarakat umum. Hal ini bukan hanya simbol, akan tetapi tekad yang nyata untuk mengatasi permasalahan narkoba yang sering kali mengancam generasi-generasi muda kita," Kata Kades Lemo-I Nuripansyah.
Sebagai kepala desa Lemo-I, saya mengajak seluruh warga desa agar turut serta dalam upaya ini. Dan mari kita tingkatkan peran masyarakat dalam memperoleh informasi yang benar mengenai bahaya narkoba serta mendukung program-program yang di rancang untuk mengedukasi dan pemberdayaan masyarakat.
"Saya juga lanjutnya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Baik itu dukungan dan kerjasamanya, semua sangat berharga dan berdampak positif bagi keberhasilan program," Ucap Nuripansyah.
Selanjutnya tokoh masyarakat Desa Lemo-I mengucapkan selamat atas persemian desa Lemo-I sebagai desa bersinar. Jadi harapan kami mudah-mudahan hal ini membawa keberkahan bagi kita semua. Semoga dengan di canangkannya desa Lemo-I desa bersinar ini bersih dari narkoba. Kita semua mengawasi warga kita, anak-anak kita agar tidak terlibat dalam mencoba-coba dari narkoba," Ucapnya.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K.,M.A.P., menyampaikan, bahwa peredaran narkoba di Indonesia ini sudah cukup memperhatikan, Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Barito Utara menjadi titik fokus dari upaya-upaya untuk membebaskan dari narkoba salah satu faktornya yaitu adalah menutup pintu masuk peredaran narkoba.
"Ini akan menjadi hal yang sangat serius, sehingga upaya-upaya selain penegakan hukum yang kita lakukan, juga upaya diluar penegakan hukum salah satunya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba, selanjutnya menjaga lingkungannya dan memastikan anaknya, tetangganya serta keluarganya jangan sampai terlibat atau mencoba-coba narkoba," Kata Gede Eka Yudharma.
Narkoba sangat riskan sekali dan membahayakan bagi kita semua, terutama dalam membangun pembangunan di Kabupaten Barito Utara dan membangun peradaban yang bersih dari narkoba sehingga menuju Indonesia emas ini. Tapi jika narkoba masih mampir menyentuh masyarakat dikalangan bawah sampai dengan anak-anak," Pungkasnya. (Led)
