Maraknya Pengangkutan Kayu di Sungai Seruyan gunakan klotok jumlah besar tidak benar

Seruyan Hulu – MKNews Sejumlah warga Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, membantah adanya aktivitas pengangkutan kayu dalam jumlah besar melalui jalur sungai Seruyan, seperti yang sempat diberitakan media beberapa waktu lalu. 

demikian hal itu disampaikan beberapa warga desa tumbang manjul,Bantahan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas kabar miring yang menyebut maraknya pengangkutan kayu menggunakan kelotok (perahu motor kecil) dari wilayah hulu menuju hilir. Warga setempat memastikan bahwa aktivitas semacam itu sudah tidak terjadi lagi, mengingat sulitnya ketersediaan kayu di kawasan tersebut.

“Kalau untuk mengangkut kayu ke daerah hilir, kemungkinan besar sudah tidak ada. Saat ini mencari kayu saja sangat sulit. Kalau pun ada, itu biasanya hanya untuk kebutuhan pribadi, seperti pembangunan rumah warga,” ujar Diso, salah seorang warga Tumbang Manjul yang bermukim di bantaran sungai seruyan, Kamis, 23 Januari 2025.

Diso menambahkan, kendala utama yang dihadapi masyarakat adalah semakin minimnya ketersediaan kayu di hutan sekitar. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan bangunan lokal pun, masyarakat harus berjuang lebih keras.

Senada dengan hal itu, Brahim Kasuh, warga Seruyan Hulu lainnya, menuturkan bahwa mencari kayu di hutan kini menjadi pekerjaan yang sangat sulit. Selain karena ketersediaan kayu yang semakin menipis, lokasi penebangan juga berada jauh di pedalaman dan sulit diakses.

“Saat ini kayu sudah sangat minim, tidak seperti dulu. Banyak kendala yang dihadapi, mulai dari lokasi yang jauh hingga proses pencarian yang dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Kalau pun ada kayu, itu hanya untuk kebutuhan di kampung saja,” jelas Brahim.

Berdasarkan pantauan warga, aktivitas pengangkutan kayu besar-besaran menggunakan jalur sungai di wilayah Seruyan Hulu sudah tidak lagi ditemukan. Sebagian besar masyarakat kini lebih fokus pada kebutuhan lokal dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di sekitar mereka.

Klarifikasi ini diharapkan dapat menghentikan spekulasi yang berkembang di masyarakat tentang dugaan maraknya pengangkutan kayu dari hulu ke hilir. Warga Seruyan Hulu berharap, isu-isu semacam ini dapat diselesaikan dengan mengedepankan fakta dan dialog dengan pihak terkait ( *Red/gan)
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url