Usai Dilantik Presiden, Bupati dan Wabup Seruyan Targetkan 100 Hari Kerja Benahi Tata Kelola Pemerintahan

JAKARTA- Bupati dan Wakil Bupati Seruyan Periode 2025-20230, Ahmad Selanorwanda dan H Supian resmi dilantik bersama 481 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 


Pelantikan tersebut berlangsung dalam prosesi yang bersejarah, karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 digelar secara serentak.


Usai dilantik, Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda didampingi Wakil Bupati H Supian, mengatakan, bahwa dalam tiga bulan pertama atau 100 hari kerja kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Supian, akan membenahi tata kelola Pemerintahan Kabupaten Seruyan. 


Ahmad Selanorwanda mengungkapkan, selain membenahi tata kelola pemerintahan, banyak hal lainnya yang harus dibenahi, seperti manajemen birokrasi. 


Disamping itu, juga akan mendalami sektor-sektor strategis lainnya, seperti sektor pertanian, perikanan, perkebunan, UMKM, pariwisata dan lain-lainnya. .


"Banyak hal yang akan kami lakukan dalam 100 hari kerja atau tiga bulan pertama ini, terutama kami akan membenahi tata kelola pemerintahan, dan manejemen birokrasi pemerintahan," ungkapnya.


Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga akan mendalami arahan Presiden RI, Prabowo Subianto terkait masalah efisiensi anggaran. Hal ini dilakukan agar anggaran yang akan digunakan betul-betul terarah dan berguna dengan baik sesuai dengan kondisi dan situasi daerah. Sehingga efisiensi ini, tidak terlalu berpengaruh dalam kualitas pelayanan dan pembangunan daerah. 


"Meskipun secara nominal anggaran itu ada yang dikurangi maupun dipangkas dari pemerintah, tetapi hal-hal yang prioritas dan strategis akan tetap menjadi perhatian kami," ujarnya.  


Terkait efisiensi anggaran ini, kata Ahmad Selanorwanda, pihaknya tetap mengikuti arahan pusat, terutama hal-hal yang sifatnya seremonial, diskusi, seminar ataupun hal lainnya yang tidak mendasar atau hanya sebatas pertemuan yang tidak terlalu penting atau tidak produktif. 


Tetapi lanjut Ahmad Selanorwanda, pihaknya akan tetap memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, sarana dan prasarana serta lainnya.


"Jadi kita fokus kepada hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat, kalau tidak menyentuh kepada kepentingan masyarakat akan kita kurangi," demikian Ahmad Selanorwanda. (Ms/gan)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url