Dalam Rangka Hari Jadi Ke-219 Kapuas, Gelar Acara Pembukaan Ritual Balian dan Mamapas Lewu Tahun 2025
KUALA KAPUAS, MKNews - Dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke- 219 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 74 Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Parawisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Keolahragaan (Disparbudpora) Kabupaten Kapuas mengadakan Acara Pembukaan Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu, bertempat di Balai Basarah Hindu Kaharingan Panampung Penyang, Jalan Melati, Senin (17/3/2024) Pagi.
Turut hadir dan membuka Acara Pembukaan Ritual Adat Balian tersebut Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, S.P yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten II Setda Kapuas Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Vitrianson, S.Sos, didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas, jajaran OPD lingkup Pemda Kapuas, Basir, Pisor, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, S.P dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kapuas, Vitrianson mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik terlaksananya acara ritual adat budaya yang dilaksanakan setiap tahun oleh Disparbudpora Kabupaten Kapuas.
"Hal ini sejalan dengan visi dan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu meningkatkan parawisata, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat Dayak atas hak-hak adat", ucap H. Muhammad Wiyatno dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Vitrianson.
Lebih lanjut, H. Muhammad Wiyatno mengharapkan agar ritual adat seperti ini dapat terus dilestarikan dengan meninggalkan nilai-nilai budaya asli yang terkandung didalamnya dan semakin diperkenalkan kepada generasi muda sebagai salah satu upaya dalam menjaga kebudayaan.
"Saya berharap seni, adat, dan budaya harus kita jaga, lestarikan, dan terus diperkenalkan di lingkungan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sehingga menjadi potensi peningkatan promosi parawisata dan kebudayaan daerah sebagai salah satu subjek budaya yang diminati dan mari bersama-sama melestarikan seni adat budaya dan daerah sebagai wujud kecintaan kita terhadap kearifan budaya lokal warisan nenek moyang yang tidak ternilai harganya untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Bersinar Tahun 2025-2030", pungkas H. Muhammad Wiyatno dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Vitrianson.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Panitia Pembukaan Ritual Balian dan Mamapas Lewu Tahun 2025, Ivan Yulius, dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memberikan sesajen kepada Penjaga Daerah serta Ritual Mamapas Lewu adalah untuk membersihkan tempat tinggal agar terhindar dari marabahaya dan untuk melestarikan seni budaya serta meningkatkan jumlah parawisata.
"Ritual Balian dan Mamapas Lewu ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 17-19 Maret 2025 di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kuala Kapuas, dengan harapan Kabupaten Kapuas dapat terhindar dari segala bala penyakit dan marabahaya", ucapnya.
Adapun jumlah peserta Ritual Balian dan Mamapas Lewu sebanyak 30 orang terdiri dari panitia pelaksanaan, Basir, Pisor, dan umat Hindu Kaharingan Kapuas. (Heri)